Beijing Hyundai Motor Pangkas Harga Jual Pabrik Otomotif Sebesar 30 Persen

- 10 Oktober 2023, 19:02 WIB
Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 /Pikiran-Rakyat.com/Aldiro Syahrian/

WARTA PONTIANAK - Beijing Hyundai Motor telah memangkas harga jual minimum untuk pabrik otomotifnya di kota Chongqing, China bagian barat daya, sebesar hampir 30 persen menjadi 2,58 miliar yuan setara Rp5,5 triliun, setelah menawarkannya untuk dijual pada bulan Agustus 2023.

Tidak ada pembeli atau jadwal yang telah ditentukan untuk penghapusan pabrik tersebut, yang merupakan bagian dari kemitraan antara Hyundai Motor dan Beijing Automotive Group Co, karena produsen otomotif Korea Selatan tersebut mengatur ulang strategi bisnisnya di China dalam persaingan harga yang sengit sementara permintaan melambat.

"Kami berencana untuk memperkuat upaya meningkatkan profitabilitas melalui rasionalisasi produksi," kata perusahaan itu pada Senin 9 Oktober 2023 sebagai respons terhadap pertanyaan dari Reuters, tanpa memberikan komentar mengenai pemangkasan harga.

Baca Juga: Polisi AS Tembak Mati Pengemudi Mobil yang Tabrak Konsulat China di San Fransisco

"Tidak ada pembeli atau jadwal yang telah ditentukan," tambahnya.

Pemangkasan harga tersebut diungkapkan dalam laporan bulan lalu di China Beijing Equity Exchange yang tidak memberikan alasan untuk pengurangan dari harga asli sebesar 3,68 miliar yuan setara Rp7,9 triliun.

Beijing Hyundai Motor menjual hak penggunaan tanah, peralatan, dan fasilitas lainnya di pabrik tersebut, yang mulai berproduksi pada tahun 2017 dengan kapasitas tahunan sebesar 300 ribu mobil.

Keputusan penjualan ini datang setelah Hyundai berjanji pada bulan Juni untuk lebih merestrukturisasi bisnisnya di China untuk fokus pada profitabilitas.

Baca Juga: Mantapkan Ekspansi ke China, Tesla Buka Pusat Penjualan Mobil Listrik Besar-besaran di Shanghai

Hyundai, yang pernah memiliki lima pabrik di China pada puncaknya, menjual salah satunya pada tahun 2021. Rencananya adalah untuk akhirnya hanya menjalankan dua pabrik, mengoptimalkan produksi untuk diekspor ke pasar-pasar negara berkembang.

Persaingan semakin intensif di pasar otomotif China, merupakan yang terbesar di dunia, karena produsen otomotif berusaha menghadapi permintaan yang melemah dengan meningkatkan persaingan harga.

Produsen otomotif Amerika Serikat, Tesla, telah menjadi pengecualian di antara merek asing dalam hal kinerja di China, hampir menggandakan pangsa pasar mobil listrik domestik menjadi 13,2 persen pada bulan Agustus dari 7,5 persen pada bulan Juli 2023.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x