Refly Harun sebut Joko Widodo Justru Tak Nyaman Dekat dengan Kalangan PDIP

- 29 Oktober 2020, 16:45 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun / YouTube Refly Harun/

WARTA PONTIANAK - Refly Harun mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak nyaman dekat dengan kalangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Jadi sebenarnya jika bicara kedekatan justru terlihat Presiden Jokowi tidak nyaman dekat dengan kalangan PDIP sendiri," ujar pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam kanal YouTubenya, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Hasil Rilis Survei IPO: Pubilk Tidak Puas dengan Hukum di Indonesia

Alasannya, kata Refly seperti yang diberitakan isubogor.com dalam artikel: "Refli Harun: Presiden Jokowi Tidak Nyaman Dekat Dengan PDIP". adalah cukup sederhana, sebab Presiden Jokowi tidak pernah diberi kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di PDIP.

"Misalnya, dalam sebuah kesempatan, Megawati yang mengindikasikan akan setdown, tahun 2024, mungkin pasca pemilu 2024, dan tak ada jaminan juga presiden Jokowi akan mendapat tempat di PDIP pasca tidak lagi menjadi presiden," komentar Refly.

Jadi, lajut dia, kalau dilihat misalnya presiden Jokowi ingin membangun dinasti politik sendiri, maka kemungkinan dinasti itu tidak dibangun di PDIP.

Baca Juga: Prancis Desak Negara Arab Hentikan Seruan Boikot Produknya

"Bisa dibangun dari kelompok partai lain, secara spekulatif mungkin saja bisa jadi, melalui PSI (Partai Solidaritas Indonesia), yang secara ideologi ruhnya kurang lebih sama dengan PDIP," katanya.

Kemudian, lanjut dia, PSI dalam spektrum itulah presiden Jokowi berasal. "Tapi bisa juga dia membangun kekuatan non partai.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x