Kisah Zeus dalam Mitologi Yunani, Raja para Dewa dan Penguasa Petir

- 6 Juli 2023, 02:01 WIB
Ilustrasi Zeus dalam mitologi Yunani
Ilustrasi Zeus dalam mitologi Yunani /Marian Florinel Condruz/Pexels

WARTA PONTIANAK - Zeus adalah salah satu dewa utama dalam mitologi Yunani kuno. Ia dianggap sebagai dewa langit, petir, dan hujan, serta sebagai penguasa para dewa di Olimpus. Sebagai dewa tertinggi dan paling kuat, Zeus memiliki kekuatan yang luar biasa dan dihormati oleh semua dewa dan manusia.

Menurut mitologi Yunani, Zeus adalah putra dari Rhea dan Kronos. Kronos, ayah Zeus, adalah dewa yang takut akan ramalan bahwa salah satu dari anak-anaknya akan menggulingkannya. Sebagai tindakan pencegahan, Kronos menelan semua anaknya yang baru lahir kecuali Zeus.

Rhea yang sedih dengan nasib anak-anaknya menyelamatkan Zeus dan menyembunyikannya di pulau Kreta. Ketika Zeus tumbuh dewasa, ia memutuskan untuk mengalahkan ayahnya dan membebaskan saudara-saudaranya.

Baca Juga: Profil Bruce Lee, Aktor Legendaris Bela Diri : Dilengkapi Tanggal Lahir dan Penyebab Kematiannya

Setelah berhasil mengalahkan Kronos dan Titans, Zeus mengangkat dirinya sebagai penguasa alam semesta. Ia membagi kendali dengan dua saudaranya, Poseidon, dewa laut, dan Hades, dewa dunia bawah. Zeus memerintah dari Olympus, istana para dewa di puncak Gunung Olympus.

Zeus dikenal karena kepribadiannya yang kuat, namun kadang-kadang tidak memiliki kendali atas nafsu dan kemarahan. Ia sering terlibat dalam berbagai perselisihan dengan dewa dan manusia.

Zeus juga dikenal sebagai dewa pelindung hukum, ketertiban, dan tamu. Ia sering berperan dalam berbagai mitos dan kisah-kisah yang melibatkan interaksi dengan dewa dan manusia lainnya.

Baca Juga: Terkenal dengan Teori Gravitasi, Inilah Profil Ilmuwan Isaac Newton

Sebagai dewa petir, Zeus dikendarai oleh kereta perak yang ditarik oleh burung-burung elang. Ia juga memegang petir dalam tangannya, yang adalah simbol dari kekuasaan dan kekuatan yang luar biasa. Ketika Zeus marah, ia mampu melemparkan petir dan kilat untuk menghukum orang atau dewa yang tidak menghormatinya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x