WARTA PONTIANAK – Pierre Agostini adalah seorang fisikawan terkemuka dari Amerika Serikat. Beliau merupakan profesor di Ohio State University dan dikenal atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang fisika atom dan molekuler.
Puncaknya, pada tahun 2023, ia bersama dua ilmuwan lainnya dianugerahi Penghargaan Nobel Fisika.
Perintis Metode Eksperimental Pulsa Cahaya Attodetik:
Pencapaian utama Pierre Agostini terletak pada pengembangan metode eksperimental menggunakan pulsa cahaya attodetik (attosecond pulse) untuk mempelajari dinamika elektron dalam materi.
Sinar attodetik merupakan jenis cahaya dengan durasi pulsa yang sangat singkat, yaitu dalam satuan attosecond (1 attosecond = 10^-18 detik).
Dengan menggunakan metode ini, Pierre Agostini dan timnya berhasil mengamati perilaku elektron dalam atom dan molekul secara detail yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Penelitian mereka membuka wawasan baru terhadap pemahaman kita tentang interaksi cahaya dengan materi pada tingkat atomik dan molekuler.
Baca Juga: Friedrich Engels, Filsuf Dengan Ideologi Sosialis Komunis
Dampak Penelitian Pierre Agostini: