WARTA PONTIANAK – Vladimir Ilyich Ulyanov, yang lebih dikenal dengan nama samaran Lenin (diambil dari nama Sungai Lena di Siberia), adalah tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.
Ia merupakan figur penting abad ke-20 yang namanya tak terpisahkan dari berdirinya Uni Soviet.
Masa Kecil yang Mencetak Radikalisme
Lahir pada 22 April 1870 di Simbirsk, Kekaisaran Rusia (sekarang Ulyanovsk), Lenin berasal dari keluarga kelas menengah terdidik.
Meski begitu, kehidupan pribadinya kelam. Di usia muda, ia harus menerima kenyataan pahit atas eksekusi kakaknya yang dituduh merencanakan pembunuhan Tsar Alexander III.
Peristiwa ini diyakini turut membentuk pemikiran revolusionernya.
Menuju Jalan Revolusi
Semasa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Kazan, Lenin aktif dalam gerakan mahasiswa yang menentang Tsar.
Ia semakin tertarik pada pemikiran sosialis dan Marxisme, paham yang dicetuskan Karl Marx dan Friedrich Engels.