Network
WARTA PONTIANAK – Richard Milhous Nixon (9 Januari 1913 – 22 April 1994) adalah figur penting namun kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat.
Perjalanan politiknya diwarnai dengan tikungan tajam, menanjak ke puncak kekuasaan sebagai Presiden namun kemudian terpuruk akibat skandal Watergate yang memaksanya mundur dari jabatan.
Masa Muda dan Awal Karier Politik yang Cemerlang:
Lahir dari keluarga sederhana di California pada tahun 1913, Nixon dikenal sebagai pribadi yang pekerja keras dan ambisius. Ia menimba ilmu hukum dan kemudian berprofesi sebagai pengacara. Akan tetapi, ketertarikan Nixon yang sesungguhnya terletak pada dunia politik. Ia pun bergabung dengan Partai Republik, partai yang condong konservatif.
Nixon mulai menarik perhatian nasional pada era Perang Dingin. Ia dikenal sebagai politikus anti-Komunis yang vokal.
Keraskeptisannya terhadap pengaruh komunis begitu kuat sehingga ia menjadi anggota Komisi Kegiatan Anti-Amerika (House Un-American Activities Committee) yang kontroversial.
Komisi ini menyelidiki dugaan aktivitas komunis di Amerika Serikat, terkadang dengan metode yang dianggap mengintimidasi dan melanggar hak sipil.
Kesuksesan demi kesuksesan diraih Nixon di pentas politik. Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) pada tahun 1946 dan kemudian menjadi Senator dari California pada tahun 1950.
Baca Juga: Mengenal Benjamin Franklin, Polymath Amerika Serikat yang Multitalenta
