Menparekraf Tancap Gas, Sandi: 2021, Fokus Danau Toba ada di SDM Pariwisata

- 30 Desember 2020, 19:40 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi rencana penutupan pintu masuk bagi WNA: Sandiaga Uno tak ragu membagikan rahasianya untuk bisa menjaga imunitas tubuh sebagai penyintas Covid-19 dengan ramuan buatan istri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menanggapi rencana penutupan pintu masuk bagi WNA: Sandiaga Uno tak ragu membagikan rahasianya untuk bisa menjaga imunitas tubuh sebagai penyintas Covid-19 dengan ramuan buatan istri. /Antara

WARTA PONTIANAK - Walaupun baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno langsung bekerja.

Sandi menyatakan pada 2021, fokus pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba, bukan saja infrastruktur, namun juga persiapan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata.

"Jangan hanya berpikir infrastruktur. Tapi kesiapan dari segi talenta, SDM, produk Ekraf. Karena, ada 17 subsektor yang harus kita siapkan. Juga eventnya, kita harus siapkan Calendar of Event," katanya saat berkunjung ke kawasan Danau Toba, Rabu 30 Desember 2020, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Tugas Sebagai Menparekraf Teramat Berat

Sandi mengatakan pemerintah menyiapkan Danau Toba sebagai ikon pariwisata baru di Indonesia, untuk itu segala infrastruktur dan fasilitas pariwisata akan dikebut agar selesai dalam waktu dekat ini.

"Selama setahun ke depan ini, apa yang bisa kita lakukan pilot project dan trial. Sehingga nanti ketika dibuka kita sudah siap menjadi ikon baru di pariwisata Indonesia," katanya.

Danau Toba,  harus menjadi pariwisata berbasis keindahan alam, sport tourism, dan budaya. Hal ini, menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan akan berkunjung ke danau terbesar di Asia Tenggara ini.

Baca Juga: Diangkat Jokowi jadi Menparekraf Baru, Kekayaan Sandiaga Uno Lebih dari Rp5 Triliun, Ini Rinciannya

"Sehingga setelah pandemi, semua siap dengan produk-produk ekrafnya, destinasinya, kegiatannya, iventnya. Terutama tadi saya terpikir soal kegiatan berbasis olahraga, wisata berbasis alam, yang juga mengandung kelestaruan budaya kita," katanya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x