Walau Pandemi, Tugu Insurance Tunjukkan Sentimen Positif

- 17 November 2020, 18:25 WIB
Tangkap layar tentang layar menampilkan pergerakan perdagangan saham
Tangkap layar tentang layar menampilkan pergerakan perdagangan saham /Hafidz Mubara/dok. Antara News

WARTA PONTIANAK - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan kinerja positif pada triwulan III-2020 walau berada di tengah kondisi pandemi global yang disertai badai resesi.  

Perusahaan ini pada triwulan III-2020 meraih laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp 235,08 milyar, meningkat dibandingkan dengan triwulan II-2020 yang sebesar Rp. 98,42 miliar. Pencapaian Emiten Anak Perusahaan BUMN PT Pertamina (Persero) yang memiliki kode saham TUGU ini cukup memiliki sentimen positif.

Hingga periode triwulan III-2020, Tugu Insurance mencatatkan pencapaian premi secara konsolidasi sebesar Rp 4,57 Triliun, lebih rendah 7,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 4,94 Triliun.

Baca Juga: Pikiran Rakyat dan ThinknovateComm Nobatkan Tugu Insurance Sebagai Perusahaan Asuransi Terbaik 2020

Menurut Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna, penurunan ini diantaranya diakibatkan oleh penurunan ekonomi global akibat pandemi Covid-19, penurunan harga minyak, serta pelemahan pasar modal. Sebagai catatan tambahan Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia triwulan II-2020 dan III-2020 mengalami kontraksi sebesar minus 5,32% dan minus 3,49 persen serta data statistik asuransi dari Otoritas Jasa Keuangan yang juga mencatat  premi asuransi umum turun sebesar 7,53% pada  kuartal III-2020.

“Namun kerja keras kami di masa sulit ini masih dapat mencatatkan pertumbuhan produksi premi di beberapa lini produk asuransi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Secara kinerja induk (own operation) perolehan premi marine hull naik 29% dari Rp 142,43 miliar menjadi Rp 183,55 miliar, diikuti dengan premi offshore naik 18% dari Rp 440,29 miliar menjadi Rp 519,69 miliar, adapun untuk premi bond naik 32% dari Rp 17,27 miliar menjadi Rp 22,76 miliar, dan di sektor health insurance naik 32% dari Rp 14,80 miliar menjadi Rp 19,54 miliar. Bahkan pada kondisi industri penjualan otomotif yang masih cukup memprihatinkan kami bersyukur bahwa premi asuransi kendaraan bermotor kami tetap mempertahankan sales dari Rp 143,04 miliar menjadi Rp 144,11 miliar,” ujar Indra dalam rilis yang diterima Warta Pontianak,Selasa 17 November 2020.

Menurutnya, sampai dengan 30 September 2020, kinerja hasil underwriting konsolidasi Tugu Insurance sudah mencapai Rp 388,41 milyar, diikuti dengan pencatatan total asset Rp 20,19 triliun,  ekuitas sebesar Rp 8,38 triliun, dan  tingkat Risk Based Capital (RBC) Perseroan adalah sebesar 368%, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp 16,8 Triliun, Enam Terdakwa Skandal PT Asuransi Jiwasraya Divonis Seumur Hidup

Di tengah tantangan stabilitas ekonomi global khususnya akibat pandemic Covid-19, Tugu Insurance dapat meningkatkan outlook perseroan menjadi “Stable” disamping mempertahankan peringkat Rating Internasional “A- (Excellent)” dari A.M. Best, yang merupakan lembaga pemeringkat global di bidang perasuransian.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x