Ini Ciri-Ciri Anak Kecanduan Game Online dan Cara Mengatasinya

3 Januari 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi permainan game online. /

WARTA PONTIANAK - Kecanduan game online bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Padahal, bermain game bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk mengatasi stres.

Apalagi adanya pembatasaan aktivitas saat pandemi Covid-19 ini. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi penderitanya.

Tak sedikit orang yang menjadikan game online sebagai hobi untuk mengisi waktu luang. Apabila masih dilakukan dalam batasan yang wajar dan tidak mengganggu aktivitas maupun kondisi kesehatan, kebiasaan ini sebenarnya tidak bermasalah.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Among Us Masuk Daftar 10 Game Terbaik dan Paling Banyak Dimainkan, Ini Daftarnya

Namun, bila bermain game online sudah menimbulkan kecanduan atau adiksi, hal inilah yang perlu Anda waspadai.

Kecanduan game online bisa diartikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan dorongan untuk bermain game hingga berjam-jam.

Bahkan hingga melupakan atau tidak memedulikan aktivitas lainnya, misalnya pekerjaan atau tugas sekolah.

Jenis kecanduan ini bahkan bisa menyebabkan penderitanya mengalami berbagai masalah psikologis lain, seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Maraknya Game Online Bawa Pengaruh Negatif bagi Generasi Muda di Ketapang

Seseorang bisa dikatakan mengalami kecanduan game online apabila sudah mengalami beberapa gejala berikut ini dan telah berlangsung selama 1 tahun atau lebih.

Berikut gejala kecanduan game online yang dikutip Warta Pontianak dari laman Alodokter:

  • Memiliki keinginan bermain game setiap waktu
  • Merasa murung, stres, atau marah ketika tidak bisa bermain game
  • Memerlukan lebih banyak waktu untuk bermain agar merasa lebih baik
  • Menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game tanpa menjalani aktivitas lain, seperti makan, mandi, belajar, atau bekerja
  • Mengalami masalah di rumah, sekolah, atau kantor terkait kebiasaan bermain game
  • Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena dorongan untuk selalu bermain game
  • Menghamburkan uang untuk membeli game.

Baca Juga: Hampir Setengah Miliar Game Among Us Dimainkan Selama November 2020

Selain berbagai gejala psikologis di atas, orang yang kecanduan game online juga bisa mengalami gejala fisik, seperti mudah lelah, sakit kepala atau migrain, nyeri punggung, dan mata berkunang-kunang.

Pada kasus yang sudah parah, pecandu game online bahkan bisa mengalami gangguan pada saraf tangan karena terlalu sering bermain game dalam waktu lama.

Sebagian pecandu game online tidak merasa bermasalah dengan gangguan perilaku yang dialaminya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan dari psikolog atau psikiater untuk memastikan apakah seseorang memang mengalami kecanduan game online atau tidak.

Baca Juga: Mau Main Apa Saat Natal? Ada Board Game Bertema Virus Corona

Apabila sudah kecanduan game online, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Membatasi waktu bermain game

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah kecanduan game online adalah dengan membatasi waktu bermain.

Jika Anda sering menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermain game, cobalah untuk membuat jadwal bermain game dan beri batas waktu bermain, misalnya hanya 1 jam per hari.

Adanya jadwal yang teratur dapat membantu Anda membagi waktu antara bermain game dan menyelesaikan kewajiban lain. Jika perlu, Anda juga bisa membuat catatan pengingat atau alarm di ponsel agar tidak terlalu lama bermain game.

Baca Juga: Inilah Dua Mode Game Baru yang Hadir di Free Fire

  1. Mencari hobi baru

Untuk mengurangi obsesi terhadap game yang sering dimainkan, Anda juga bisa mencoba beberapa hobi baru selain bermain game, misalnya bermain alat musik, melukis, berolahraga, atau membaca buku.

Aktivitas tersebut bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian Anda dari layar ponsel atau komputer.

Tak hanya baik untuk mengurangi kecanduan game online, aktivitas fisik atau olahraga rutin juga dapat menjaga tubuh tetap sehat dan fit, serta mencegah dan meringankan masalah kesehatan karena terlalu sering bermain game, misalnya nyeri punggung.

Baca Juga: Game Fairy Tail: Forces Unite! Resmi Dirilis, Gratis Download di Play Store dan Apple Store

  1. Meletakkan perangkat game di luar kamar tidur

Kamar tidur sering kali menjadi tempat yang nyaman untuk bermain game online. Jika sudah kecanduan, Anda mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga larut malam untuk bermain game di kamar.

Hal ini tentu bisa mengganggu waktu tidur dan lama-kelamaan akan berdampak pada kondisi kesehatan Anda.

Untuk mengatasi kecanduan game online, sebaiknya letakkan perangkat yang digunakan untuk bermain, seperti ponsel, komputer, atau konsol game, di luar kamar tidur. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi waktu bermain karena tidak ada perangkat bermain di dekat Anda.

Baca Juga: Pemuda Kekinian Tak Cuma Bermain Game, Tapi Ciptakan Prestasi di E-Sport

  1. Menjalani psikoterapi

Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi masalah kecanduan game online, Anda perlu berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter atau psikolog mungkin akan memberikan psikoterapi.

Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kecanduan game online adalah terapi kognitif perilaku atau cognitive behavioral therapy (CBT).

Kecanduan game online merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang belakangan banyak terjadi. Apabila Anda mengalami kecanduan game online hingga mengganggu waktu istirahat, sekolah, atau pekerjaan sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Alodokter.com

Tags

Terkini

Terpopuler