WARTA PONTIANAK – Selebgram Yulia Baltschun lagi-lagi membahas diet ala Tya Ariestya. Pada laman channel youtubenya, Yulia mengutarakan pendapatnya tentang diet yang sedang viral itu.
Yuli mengatakan, Ia sudahmengetahui diet ini sejak beberapa bulan yang lalu.
Diet ini dibentuk specifially untuk orang yang memang membutuhkan, diet ini juga dilindungi oleh etika kedokteran pastinya.
“Terlepas dari diet program apapun yang dokter berikan mau dietnya ekstrim atau nggak,” ujar Yuli.
“Tetep aja yang namanya publik kita ga bisa punya untuk masuk termasuk aku,” sambungnya.
Baca Juga: Diet Ekstrem Tya Ariestya Menuai Kontroversi
Dikatakan oleh Yuli karena program diet ini sudah dibukukan serta dipublish jadi istilahnya memang sengaja untuk publik.
Ketika kita sudah masuk dalam ranah diet itu kurang lebh kita sudah menyentuh ruang lingkup gizi dan sains.
Secara pendapat sudah tidak bisa di gabungkan dengan program diet tersebut.
Baca Juga: Sedang Menjalani Diet Keto? Tenang, Resep Cookies Sehat Ini Tetap Bisa Anda Nikmati, Yuk Coba!
“Di sini kita harus sama-sama kritis dan baru bisa mengambil kesimpulan kalau kita tuh sudah membandingkan diet program di dalam buku ini yang dibandingkan oleh standar ketentuan gizi dan sains,” ujarnya.
Dalam halaman awal buku tersebut penuis lebih spesifik menceritakan pengalamannya dan tujuannya.
Seperti memberi motivasi kepada pembaca yang mentalnya down dan bagaimana memulai awal diet ini.
Baca Juga: Mengenal Kekuatan Bubuk Protein Dalam Menu Diet Populer
Setelah itu selanjutnya, membahas meal plan, yang berisi tabel yang menghitung kalori.
Di tabel tersebut Yulia mengatakan itu seperti catatan, masing-masing tabelnya memiliki kisaran kurang lebih 200 kalori sampai 500 kalori perhari.
Menu yang terdapat pada dalam buku tersebut dikatakan Yuli, masuk dalam kategori menu VLCD.
Baca Juga: Mengenal Diet Semangka yang Dapat Buang Racun Dalam Tubuh
Apa itu VLCD? kepanjangan dari ‘Very Low Calorie Diet’ merupakan jenis jumlah makanan yang kurang dari 800 kalori.
Artinya jumlah makanan yang dikonsumsi dalam keseharian itu jauh dari angka kebutuhan manusia untuk bekerja secara normal.
Banyak pertayaan jika diet ekstrim ini boleh atau tidak dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Diet Karbo yang Dilakukan Juwita Bahar
”Diet ekstrim ini boleh dilakukan hanya saja untuk spesial case aja dan harus ada juga catatan-catatan penting,” kata Yulia.
Tapi tidak semua orang boleh melakukan diet ekstrim ini. Diet ini dianjurkan untuk orang yang masuk dalam kategori obesitas. Karena semua tau bahwa obesitas ini memiliki komplikasi yang mengancam nyawa.
Baca Juga: 4 Tips untuk Pemula yang Ingin Diet Aman
Remaja, ibu menyusui dan anak yang sedang tumbuh juga dilarang untuk mengikuti diet ini.
Serta orang memiliki gangguan mental seperti eating disorder,depresi,anxiety, dan lainnya. Banyak juga penelitian yang disematkan oleh Yulia dalam channelnya.
Yulia mengatakan buku Tya tidak menjelaskan secara luas, mengakibat orang yang membaca bisa pukul rata makanan yang ditulis oleh Tya.
“Aku tuh bingung gitu kalau memang mau publish buku tapi si penulisnya sangat kelihatan banget insecure,” jelas Yulia.
Baca Juga: Diet dan Terapi Untuk Atasi Anak Mengompol
“Karena apa ya ketika buku diet wajar ada disclaimer itu lumrah memang harus ada,” katanya.
Menurutnya buku Tya ini harus di take down terlebih dahulu.
“Karena buku ini sudah bikin kontroversial momen besar banget ya, ahli gizi, dokter gizi banyak yang turun sampai kayak rusuh,” kata Yulia.***