WARTA PONTIANAK – Muhammara adalah saus pedas kental berwarna cokelat-merah, yang terbuat dari kenari panggang dan paprika merah.
Muhmmara harus disajikan dalam kondisi dingin sebagai hidangan pembuka, atau sebagai hidangan sarapan utama.
Makanan ini sangat populer di seluruh tanah Arab, lantaran disajikan di samping hidangan ikan bakar dan daging sapi di sebagian besar restoran Levant dan Turki.
Muhammara adalah hidangan ringan yang diasosiasikan dengan Aleppo di Suriah. Orang biasanya menikmati makanan ini sebagai salah satu pilihan piring mezze di atas meja selama Ramadhan, terutama di Turki, Palestina, Yordania, dan Lebanon.
Diyakini, bahwa saus tersebut tiba di Arab Saudi melalui orang-orang Syami, yang datang untuk melakukan haji atau umrah atau untuk berdagang.
Dengan munculnya veganisme, beberapa orang bergantung pada lauk sebagai cemilan utama mereka. Resep kami, bagaimanapun, dirancang untuk memungkinkan semua orang menikmati saus tanpa khawatir.
Baca Juga: Kenikmatan Cita Rasa Lempeng Ubi, Kuliner Tradisional yang Enak Disantap saat Musim Hujan
Untuk membuat Muhammara, Anda membutuhkan dua paprika merah, satu bawang merah, empat siung bawang putih, satu cabai merah, molase delima, jus lemon segar, dua sendok makan minyak zaitun, 50 gram kenari panggang, garam dan merica.
Pertama, panaskan oven dengan suhu 220 C untuk memanggang kenari selama 20 menit, guna mendapatkan rasa panggang yang lezat.
Kemudian panggang paprika merah di atas kompor terbuka sampai dagingnya lunak dan matang, sehingga Anda dapat mengupas kulitnya dengan mudah dan mendapatkan rasa berasap.
Masukkan semua bahan ke dalam food processor, bumbui dengan garam dan merica, tambahkan kenari dan blitz sampai Anda mendapatkan campuran yang halus dan homogen.
Baca Juga: Diimingi Naik Gaji, Pengusaha Kuliner di Solo Tega Berbuat Cabul ke Karyawannya
Sebarkan Muhammara di piring, dan simpan di lemari es.
Setelah waktu buka puasa, taburi dengan minyak zaitun, hiasi dengan sayuran apa saja, dan sajikan dengan roti pilihan Anda. ***