Kenikmatan Cita Rasa Lempeng Ubi, Kuliner Tradisional yang Enak Disantap saat Musim Hujan

- 27 November 2021, 17:27 WIB
Lempeng ubi ditemani secangkir kopi
Lempeng ubi ditemani secangkir kopi /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Lempeng Ubi, siapa yang tak kenal kuliner tradisional yang satu ini. Penganan berbahan dasar Ubi atau Singkong yang diparut atau dihaluskan tersebut, akan sangat pas jika dinikmati dikala musim hujan, apalagi menikmatinya ditemani segelas kopi.

Bagi masyarakat pesisir, terlebih masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU), makanan ini merupakan makanan wajib menemani kopi pada masa dahulu. Namun dengan bergesernya zaman, kuliner - kuliner tradisional perlahan mulai ditinggalkan, dan beralih ke makanan cepat saji dan junk food.

Hamdani, salah seorang pemuda di Kayong Utara mengaku sering merindukan Lempeng Ubi tersebut.

Baca Juga: Ternyata Lima Jenis Roti Ini Bermanfaat untuk Kesehatan, Nomor Satu Tak Asing Lagi

Dia menceritakan pada masa kecilnya dulu, para orang tua kerap mengolah makanan tersebut, apalagi di masa musim hujan, karena menurutnya makanan tersebut mempunyai ciri khas rasa tersendiri, terlebih menikmatinya sambil meminum kopi.

"Kami dulu sering makan makanan ini kalau hujan-hujan seperti ini. Apalagi sambil ngopi pasti kemat (nikmat dengan citarasa khusus)," ucap Hamdani sambil menyeruput kopi lokal di gelasnya saat berbincang dengan Warta Pontianak, Sabtu 27 November 2021 di rumahnya.

Ia yang juga paham bagimana cara mengolah kuliner tradisional tersebut mulai menceritakan bagaimana proses pembuatan Lempeng Ubi. Mulai dari bahan baku, hingga proses pembuatannya.

Baca Juga: Sepuluh Manfaat Ini akan Didapat Jika Minum Air Putih saat Perut Kosong

"Gampang membuat ini. Pertama ubi diparut atau dihaluskan, kemudian dicampur sedikit gula, lalu dibuat menjadi lempengan-lempengan kecil, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Setelah semua proses tadi dilakukan, barulah kemudian parutan ubi yang dibungkus daun pisang tersebut disalai atau dibakar diatas tungku, kemudian tunggu hingga matang," jelasnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x