WARTA PONTIANAK - Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, terkadang puasa juga dapat mengubah keseimbangan asam di dalam perut seseorang, dan yang akan merasakan efek tersebut tentunya adalah penderita asam lambung.
Meski demikian, bukan berarti penderita asam lambung tidak dapat berpuasa. Supaya penderita asam lambung bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, adapun tipsnya adalah sebagai berikut.
1. Tidak Makan dalam Porsi Besar
Penderita asam lambung memang harus mengonsumsi asupan yang cukup. Mengonsumsi banyak makanan sekaligus dapat memicu asam lambung naik.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil, namun sering untuk menjaga agar asam lambung tidak kambuh.
Baca Juga: Tentunya Kamu Penasaran, Kenapa Ada Cermin dalam Lift? Ternyata Alasannya Seperti Ini
2. Cukupi Minum Air Putih
Perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa, minimal delapan gelas sehari.Minum air sebelum tidur memungkinkan tubuh dapat menyesuaikan kadar cairan untuk hari berikutnya.
3. Tidak Melewati Makan Sahur
Bagi penderita asam lambung jangan pernah melewati makan sahur. Banyak orang merasa sanggup berpuasa seharian tanpa makan sahur terlebih dahulu.
Namun, tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Melewatkan makan sahur hanya akan memperparah kondisi di siang hari dan membuat puasa tidak lancar.
Baca Juga: Stop Merokok dan Jangan Minum Terlalu Banyak, Ini Lima Tips Sehat Saat Jalankan Puasa Ramadan
4. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu
Yang perlu diperhatikan adalah asupan saat sahur dan berbuka. Agar tetap aman, pastikan menghindari makanan dan minuman pemicu kambuhnya asam lambung seperti makanan pedas, hingga minuman asam dan berkafein.
Selain itu, pastikan Anda menghindari atau mengurangi porsinya agar lambung tetap aman saat puasa.
5. Jangan Makan Terburu-buru
Hindari makan terburu-buru, baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini dapat menyebabkan udara masuk ke saluran pencernaan dan memicu asam lambung naik.***