Ini Tujuh Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Diantaranya Merangsang Ingatan

- 20 Mei 2024, 16:02 WIB
Ilustrasi mendengarkan musik
Ilustrasi mendengarkan musik /

WARTA PONTIANAK - Seperti diketahui jika musik merupakan seni dari kumpulan suara dan irama yang selaras atau harmonis. Tapi apakah kalian tahu, ternyata kebiasaan mendengarkan musik bisa memberikan manfaat Kesehatan fisik dan mental

Berikut tujuh manfaat mendengarkan musik bagi kesehatan fisik dan mental:

Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Mengonsumsi Belimbing bagi Ibu Hamil, Diantaranya Mengatasi Morning Sickness

1. Menyehatkan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa aliran darah lebih lancar saat seseorang mendengarkan musik. Menikmati musik juga dapat menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar hormon stres) serta meningkatkan serotonin dan endorfin.

2. Meningkatkan suasana hati
Musik dapat meningkatkan produksi hormon dopamin di otak. Peningkatan produksi dopamin ini membantu meredakan perasaan cemas dan depresi. Musik diproses langsung oleh amigdala, yaitu bagian otak yang terlibat dalam suasana hati dan emosi.

3. Mengatasi rasa sakit
Dengan mengurangi tingkat stres dan memberikan stimulus persaingan yang kuat terhadap sinyal nyeri yang masuk ke otak, terapi musik dapat membantu manajemen nyeri. Musik dapat mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan, terutama pada perawatan geriatri, perawatan intensif, atau pengobatan paliatif.

4. Menghilangkan stres dan redakan depresi
mendengarkan musik dapat menghilangkan stres dengan memicu pengurang stres biokimia. Musik juga bisa meredakan gejala depresi. Saat sedih, mendengarkan musik dapat membantu membangkitkan semangat.

5. Merangsang ingatan
Belum ada obat untuk menangani penyakit Alzheimer atau demensia, namun terapi musik telah terbukti mampu meringankan beberapa gejalanya. Terapi musik dapat menenangkan pasien yang gelisah, merangsang memori, dan membuka komunikasi dengan pasien.

6. Membantu mengatur kebiasaan makan
Memutar musik lembut sebagai latar belakang dan meredupkan lampu saat makan disebut dapat membantu orang memperlambat kecepatan saat makan. Pada akhirnya, seseorang akan mengonsumsi lebih sedikit makanan dan mengatur kebiasaan makan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah