WARTA PONTIANAK – Oppenheimer, merupakan film biopik garapan Christopher Nolan, membawa kita menyelami perjalanan hidup J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan jenius yang menorehkan sejarah sebagai "Bapak Bom Atom".
Film ini bukan hanya sebuah cerita biografi biasa, tetapi sebuah eksplorasi mendalam tentang ambisi, idealisme, dan konsekuensi moral dari penciptaan senjata pemusnah massal.
Masa Kecil dan Kecintaan pada Ilmu Pengetahuan
Film ini diawali dengan masa kecil Oppenheimer yang gemar bereksperimen dan menunjukkan ketertarikan luar biasa pada ilmu pengetahuan.
Diperlihatkan bagaimana kecerdasannya berkembang dan membawanya ke Universitas Harvard dan Universitas Cambridge untuk menempuh pendidikan tinggi.
Proyek Manhattan: Misi Rahasia Berisiko Tinggi
Kisah kemudian beralih ke masa Perang Dunia II, di mana Oppenheimer direkrut untuk memimpin Proyek Manhattan, sebuah program rahasia pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan bom atom.
Film ini menggambarkan dengan detail proses penelitian dan pengembangan yang penuh tekanan dan kontroversi. Dilema moral yang dihadapi Oppenheimer dan timnya dalam menciptakan senjata yang mampu merenggut banyak nyawa menjadi fokus utama.
Tekanan, Kontroversi, dan Dilema Moral
Oppenheimer digambarkan sebagai sosok yang terpecah antara rasa patriotisme, ambisi ilmiah, dan keraguan moral.
Film ini tidak hanya menunjukkan kegigihannya dalam menyelesaikan proyek, tetapi juga kegelisahan dan rasa bersalahnya atas potensi dampak destruktif bom atom.
Kehidupan Pribadi dan Dampak Psikologis
"Oppenheimer" juga menyoroti kehidupan pribadi sang fisikawan, termasuk pernikahannya dengan Kitty Oppenheimer dan hubungannya dengan para kolega.
Film ini menunjukkan bagaimana beban tanggung jawab dan tekanan moral mulai menggerogoti kesehatan mentalnya.
Baca Juga: PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Film Porno Siskaee
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki: Kemenangan Pahit
Film ini mencapai puncaknya dengan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, peristiwa yang membawa kemenangan bagi Amerika Serikat dalam Perang Dunia II, namun meninggalkan luka mendalam bagi Oppenheimer dan dunia.
Kontroversi Pasca Perang dan Pencabutan Izin Keamanan
Film ini juga menggambarkan kontroversi yang dihadapi Oppenheimer setelah perang karena keterlibatannya dalam bom atom.
Pencabutan izin keamanannya akibat pandangan politiknya dan kritiknya terhadap pengembangan senjata nuklir menjadi bagian penting dari kisah hidupnya. ***