WARTA PONTIANAK – Lagu "As It Was" oleh Harry Styles membawa pendengarnya menyelami jalinan emosi kompleks yang berpusat pada perubahan, nostalgia, dan perasaan terisolasi di tengah ketenaran.
Menghadapi Dunia yang Berubah:
Lirik berulang "In this world, it's just us. You know it's not the same as it was" (Di dunia ini, hanya kita.
Kamu tahu ini tidak sama seperti dulu) menegaskan perasaan ketidakberesan. Dunia terasa berbeda, mungkin mencerminkan perubahan sosial atau transformasi pribadi yang lebih dalam dalam kehidupan sang penyanyi.
Masa lalu, yang dulunya merupakan lanskap yang familiar, telah surut, meninggalkan kekosongan.
Mengenang Masa Lalu yang Lebih Sederhana:
Pembukaan lagu yang menampilkan suara anak kecil dan kalimat samar "Leave America, two kids follow her" (Tinggalkan Amerika, dua anak mengikutinya) dapat diartikan sebagai kerinduan akan masa lalu yang lebih polos dan tak berdosa. Kehidupan yang disinggung tersebut mungkin mewakili era kemudahan dan koneksi yang sudah lampau, sangat kontras dengan situasi sang penyanyi saat ini.
Kesepian di Bawah Sorotan Lampu:
Tempo lagu yang optimis berpadu dengan lirik melankolis, menciptakan perasaan ketidaksesuaian. Ini mungkin mewakili fasad kehidupan selebriti yang glamor yang menutupi kesepian yang lebih dalam.
Baca Juga: Ini Makna Lagu Poker Face Milik Lady Gaga
Kalimat "Harry, you're no good alone" (Harry, kamu tidak baik sendirian) bisa mengisyaratkan perjuangan sang penyanyi untuk menemukan ketenangan dan rasa diri di tengah tuntutan ketenaran yang tiada henti.
Terbuka untuk Interpretasi:
Beberapa pendengar percaya lagu ini terinspirasi dari pengalaman Harry Styles selama lockdown. Perasaan terisolasi dan dunia yang terbalik bisa beresonansi dengan keterbatasan dan kecemasan pada masa itu.
Lagu Refleksi:
Pada akhirnya, "As It Was" adalah refleksi pedih tentang menjalani perubahan, bergulat dengan daya tarik masa lalu, dan menghadapi potensi kekosongan kesuksesan.
Baca Juga: Viral Di tiktok, Ini Dia Makna Lagu Back to Black Milik Amy Winehouse
Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri dan transformasi tak terhindarkan yang menyertainya. Inti emosional lagu terletak pada universalitas pengalaman ini, memungkinkan pendengar untuk terhubung dengan tema pada level personal. ***