Interpretasi Lagu Perayaan Mati Rasa, Memaknai Keikhlasan Dalam Merelakan

- 9 Maret 2024, 23:00 WIB
Umay Shahab
Umay Shahab /

WARTA PONTIANAK – Lagu "Perayaan Mati Rasa" by Umay Shahab feat Natania Karin memiliki makna tentang cara menghadapi perasaan kehilangan orang yang dicintai. 

Lirik lagu ini menggambarkan perasaan hampa dan duka yang mendalam, namun dengan sudut pandang yang unik.

Berikut rincian makna yang terkandung dalam lagu ini:

  • Melepas dengan Ikhlas

Meskipun merasakan sakit hati yang luar biasa karena perpisahan, sang pemeran utama ikhlas melepaskan kekasihnya. Ini terlihat pada lirik "Melepas itu caraku mencintaimu."

  • Perasaan Mati Rasa

Istilah "mati rasa" dalam lagu ini menggambarkan perasaan hampa dan kehilangan yang begitu dalam, hingga seolah tak bisa merasakan apapun lagi.

  • Kenangan yang Tersisa

Meski telah berpisah, kenangan manis selama menjalin hubungan tetap membekas dalam ingatan. Lirik "Masih nyala dalam dekapku. Semua asa yang kita rengkuh" menegaskan hal tersebut.

  • Menerima Kenyataan

Sang pemeran utama menerima kenyataan pahit harus berpisah dengan kekasihnya. Ini terlihat dari lirik "Dan ku harus melepasmu. Dengan sederhana di tengah. Gempitanya perayaan mati rasa."

  • Dukungan Semesta

Meskipun bersedih, tetap ada harapan dan keyakinan bahwa semesta akan selalu mendampingi. Lirik "Jangan kau risau. Semesta bersamamu" menggambarkan perasaan tersebut.

Baca Juga: Makna Lagu Take Me to Church oleh Hozier: Sebuah Penjelajahan Spiritual dan Emosional yang Lebih Mendalam

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x