WARTA PONTIANAK – Puasa Daud, merupakan puasa sunnah yang dilakukan dengan cara sehari puasa sehari tidak. Selain memiliki nilai spiritual, puasa Daud juga dipercaya membawa berbagai manfaat bagi kesehatan.
Manfaat-manfaat ini telah dikaji oleh para ilmuwan melalui penelitian dan studi klinis.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai beberapa manfaat utama puasa Daud:
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan:
Memberikan Istirahat bagi Organ Pencernaan: Saat berpuasa, sistem pencernaan mendapatkan "liburan" dari aktivitas mencerna makanan. Hal ini memberikan kesempatan bagi organ-organ pencernaan untuk beristirahat, meregenerasi sel-selnya, dan memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Istirahat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, mengurangi peradangan, dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Detoksifikasi: Puasa membantu tubuh membuang racun dan produk limbah melalui proses autofagi, di mana sel-sel tubuh "membersihkan diri sendiri" dengan memakan komponen yang rusak dan tidak lagi dibutuhkan. Proses ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Penting, Ini dia Khasiat Puasa Senin Kamis untuk Tubuhmu
- Menurunkan Berat Badan:
Membakar Lemak: Saat berpuasa, tubuh beralih dari membakar karbohidrat sebagai sumber energi utama menjadi membakar lemak. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan, terutama bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu tubuh mengontrol kadar gula darah. Peningkatan sensitivitas insulin ini membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol dan risiko diabetes tipe 2 dapat berkurang.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung:
Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL): Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL): Puasa juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. HDL membantu membersihkan LDL dari pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan Tekanan Darah: Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal: Menyempurnakan Ibadah Ramadhan dan Menuai Berkah Berlimpah
- Meningkatkan Fungsi Otak:
Meningkatkan Produksi BDNF: Puasa dapat meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Peningkatan BDNF ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi.
Meningkatkan Neurogenesis: Puasa juga dapat meningkatkan neurogenesis, yaitu proses pembentukan sel-sel otak baru. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh:
Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih: Puasa dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Meningkatkan Respons Imun: Puasa juga dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap penyakit. Hal ini berarti tubuh akan lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Pontianak Bahagia, Bisa Buka Puasa Bersama Keluarga
- Mencegah Penyakit Kronis:
Menurunkan Risiko Diabetes: Manfaat puasa dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Mencegah Penyakit Jantung: Manfaat puasa dalam menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan risiko kanker. Hal ini mungkin karena puasa dapat membantu mengontrol kadar insulin dan faktor pertumbuhan yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.
- Meningkatkan Kesehatan Mental:
Meningkatkan Mood: Puasa dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Hal ini mungkin karena puasa dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan dopamin, yang merupakan neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan sejahtera.
Baca Juga: Tradisi Unik Puasa Kawalu, Puasanya Masyarakat Baduy
Mengurangi Kecemasan: Puasa juga dapat membantu mengurangi kecemasan. Hal ini mungkin karena puasa dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yang merupakan hormon stres.
Meningkatkan Kualitas Tidur: Puasa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Hal ini mungkin karena puasa dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang merupakan jam internal tubuh yang mengatur tidur dan bangun. ***