Jangan Berlebihan, Ini Dia Efek Samping Mengonsumsi Jahe

- 8 Desember 2020, 17:52 WIB
Ilustrasi : Jahe
Ilustrasi : Jahe /Pixabay/

Gingerol dalam jahe (yang mirip dengan capsaicin, bahan aktif dalam banyak bumbu dan cabai) diduga dapat mengiritasi lambung, sehingga menghasilkan lebih banyak asam. Ini dapat membuat perut Anda tidak nyaman.

Namun, beberapa bukti menyatakan bahwa jahe sebenarnya bisa membantu mengobati sakit perut. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana jahe dapat menyebabkan sakit perut.

 Baca Juga: Selain Mi Rebus, Ini Daftar Makanan yang Nikmat Disantap Saat Hujan

  1. Tidak aman untuk ibu hamil

Menurut ahli, mengonsumsi jahe jika di atas 1500 mg per hari, dapat meningkatkan risiko keguguran. Asupan jahe yang berlebihan selama kehamilan juga dapat menyebabkan asam lambung dan mulas.

Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan dengan mengurangi agregasi trombosit (tingkat kemampuan darah Anda untuk membeku, apakah kurang, normal, atau justru menggumpal.). Oleh karena itu, ibu yang kehilangan banyak darah selama persalinan harus menghindari jahe pada hari-hari awal setelah melahirkan.

  1. Menurunkan gula darah terlalu banyak

 Baca Juga: Ini 8 Jenis Makanan untuk Kesehatan Hati

Jahe biasanya dikenal untuk membantu pengobatan diabetes dengan menurunkan kadar gula darah. Namun, meminumnya bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan gula darah yang berlebihan. ***

 

 

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah