6 Fakta Mengenai Sistem Saraf Manusia

- 13 Januari 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi saraf pada tubuh manusia
Ilustrasi saraf pada tubuh manusia /pixabay/

WARTA PONTIANAK - Saraf sangat berperan penting dalam tubuh manusia. Susunan saraf tersusun dari sel saraf yang akhirnya membentuk sistem saraf. Dia berperan untuk mengatur seluruh aktivitas tubuh, mulai dari berjalan, berbicara, bernapas, dan lainnya. 

Melansir dari Halodoc, sistem saraf bekerja dengan mengambil informasi dari organ atau indera tubuh, kemudian memproses informasi yang didapatkan, dan memicu reaksi. Berbagai macam reaksi yang muncul adalah rasa sakit, bernapas, kedinginan, otot bergerak, dan lain-lain. 

Ada beberapa fakta mengenai saraf yang perlu Anda ketahui:

1. Dua Bagian Sistem Saraf Manusia

Sistem saraf manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP terletak di tengkorak dan kanal vertebralis tulang belakang, termasuk saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf dalam tubuh lainnya, adalah bagian dari SST.

Baca Juga: Belum Pernah Mendapat Bansos Apapun, Kemensos Buka Layanan Pengaduan di Link Ini

2. Dua Jenis Sistem Saraf Manusia

Selain SSP dan SST, terdapat dua jenis sistem saraf lainnya, yaitu sukarela dan tidak disengaja. Sistem saraf sukarela (somatik) berfungsi untuk mengontrol hal-hal yang disadari dan dapat dikontrol secara sadar, seperti menggerakkan kepala, atau tubuh. Sedangkan sistem saraf tidak disengaja (vegetatif atau otomatis) berfungsi untuk mengontrol proses dalam tubuh yang tidak dikendalikan, seperti detak jantung, pernapasan, metabolisme, berkedip, dan lain-lain.

3. Terdapat Milyaran Sel Saraf Dalam Tubuh Manusia

Di dalam satu tubuh manusia, terdapat miliaran sel saraf (neuron), yaitu sekitar 100 miliar di otak dan 13,5 juta di sumsum tulang belakang. Neuron tubuh ini bertugas untuk mengambil dan mengirimkan sinyal listrik dan kimia (energi elektrokimia) ke neuron lain.

Baca Juga: Ternyata Impor Kedelai di Indonesia Sudah Dilakukan Sejak Lama

4. Sistem Saraf Mempersiapkan Tubuh untuk Bertindak

Sistem saraf simpatik bertugas untuk memberitahu tubuh bersiap-siap melakukan aktivitas fisik dan mental. Sistem saraf ini memicu detak jantung lebih cepat, serta membuka saluran udara untuk memudahkan pernapasan. Sistem saraf ini juga menghentikan pencernaan sementara, sehingga tubuh bisa fokus pada tindakan cepat.

5. Istirahat juga Diatur oleh Sistem Saraf

Saat istirahat pun tubuh diatur oleh saraf. Sistem saraf yang bertugas untuk mengontrol fungsi tubuh saat sedang beristirahat adalah parasimpatis. Beberapa aktivitas yang diatur oleh sistem saraf tersebut adalah merangsang pencernaan, membantu menenangkan tubuh, serta mengaktifkan metabolisme.

Baca Juga: Kementan Serahkan Barang Milik Negara Kurang Lebih 6 Triliun ke Holding Perkebunan Nusantara

6.Tugas Neuron Dalam Tubuh Manusia

Di dalam tubuh manusia, terdapat empat jenis neutron yang masing-masing memiliki fungsi:

- Sensorik, yaitu neuron yang bertugas mengirimkan sinyal listrik dari bagian luar tubuh, seperti kelenjar, otot, dan kulit ke dalam sistem saraf pusat.

- Motor, yaitu neuron yang bertugas membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke bagian luar tubuh.

- Reseptor, yaitu neuron reseptor yang merasakan cahaya, suara, sentuhan, dan bahan kimia, kemudian mengubahnya menjadi energi elektrokimia yang dikirim oleh neuron sensorik.

- Interneuron, yaitu neuron yang bertugas untuk mengirim pesan dari satu neuron ke neuron lainnya.

Itulah 6 fakta mengenai sistem saraf pada tubuh manusia.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah