Mitos Empeng Bikin Gigi Tonggos, Ini Kata Dokter

- 14 Januari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Empeng
Ilustrasi Empeng //pixabay/ weinstock/

WARTA SAMBAS RAYA – Banyak orang tua yang khawatir gigi anaknya menjadi maju atau tonggos karena kebiasaan ngedot dan ngempeng, padahal menurut dokter spesialis ortodontik hal tersebut tidak berpengaruh signifikan.

Dilansir dari laman Antara, Rabu 13 Januari 2021, drg. Benny Mulyono Soegiharto, M.Sc, MorthRCS, Ph.D, Sp.Ort dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan penyebab gigi tonggos dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan intensitas kebiasaan buruk seperti menghisap jempol, ngempeng dan ngedot.

"Kebiasaan buruk dapat menyebabkan suatu manifestasi dalam bentuk maloklusi (susunan gigi dan rahang tidak normal) tergantung dari frekuensi, durasi dan intensitasnya," ujar drg. Benny dalam bincang-bincang "Kenali Perawatan Ortodontik Gigi", kemarin.

Baca Juga: Malam Satu Suro, Tradisi Sakral Masyarakat Jawa

"Misalnya saya, gigitin bibir apakah saya langsung merongos bibirnya? Tapi kalau digigitinnya 24 jam setiap hari selama seminggu, ya tentu bisa," kata drg. Benny melanjutkan.

Anak-anak memiliki masa untuk meminum susu menggunakan dot atau pun menggigit empeng. Orangtua bisa perlahan-lahan mengubah kebiasaan ini seiring dengan pertambahan usianya.

Baca Juga: Update Kasus Corona 13 Januari 2021 di Indonesia, Total 858.043 Terkonfirmasi

"Ngedot dan ngempeng memang kadamg enggak bisa dihindari tapi ada fasenya di mana pelan-pelan bisa dihentikan agar tidak mengakibatkan tonggos, tapi memang enggak selalu langsung menyebabkan gigi tonggos," kata drg. Benny.***

Nb: Untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio kerbau), dapatkan informasinya di Warta Sambas Raya yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi Anda.

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x