'Sape' Alat Musik Tradisional untuk Ritual Pengobatan dan Pengiring Tari

- 14 Januari 2021, 15:04 WIB
Alat musik sape' biasanya digunakan untuk mengiringi tarian
Alat musik sape' biasanya digunakan untuk mengiringi tarian /Pexels/

WARTA PONTIANAK - Bagi Anda masyarakat Kalimantan, mungkin sudah sering mendengar atau melihat alat musik Sape. Sape merupakan alat musik tradisional masyarakat Kalimantan Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik, sama seperti gitar. 

Melansir dari Indonesia Kaya, Sape banyak digunakan untuk mengiringi acara-acara hajatan masyarakat Suku Dayak. Sape juga biasa dimainkan untuk mengiringi berbagai tari khas Dayak pada perayaan-perayaan kesenian yang penuh dengan kegembiraan.

Tidak hanya itu, konon alat musik ini dipercaya juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit, sehingga Sape digunakan untuk mengiringi proses pengobatan seseorang yang terserang penyakit. 

Baca Juga: Selain Pernah Menjadi Imam Besar di Masjidil Haram, Syekh Ali Jaber juga Pernah Imam di Masjdi Aqsa

Alat musik yang terbuat dari kayu adau dan kayu kita ini memiliki dawai antara empat sampai enam. Selain itu, ada pula sape yang berdawai dua. Sape jenis ini disebut sape karaang. Sape karaang biasa digunakan untuk mengiringi tari-tari yang memiliki gerakan menghentak.

Ukuran Sape sangat bervariatif, dari ukuran panjang 120-150 cm, lebar ujung bawah 20-28 cm, dan ketebalan 10-15 cm.

Baca Juga: Diterjang Banjir, Jalan Subah-Ledo Nyaris Putus

Baca Juga: Harga Emas Antam hingga UBS di Pegadaian Hari ini, Kamis 14 Januari 2021

Nada yang dihasilkan dari alat musik yang tersebar di wilayah Samarinda, Malinau, dan Kutai Barat ini, dapat terbagi menjadi dua yakni tubunsitun dan sakpakok.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Indonesia Kaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x