Ternyata Anjing dan Pemiliknya Bisa Memiliki Alergi yang Sama

- 21 Januari 2021, 18:01 WIB
Seorang wanita sedang bermain dengan anjing peliharaannya
Seorang wanita sedang bermain dengan anjing peliharaannya /Pexels/

Baca Juga: Asap Motor Anda Ngebul? Mungkin Ini Penyebabnya

Dalam studi yang dilakukan, total 168 pasangan pemilik anjing yang tinggal di lingkungan pedesaan dan perkotaan diuji. Pengujian ekstensif, melibatkan penyeka kulit untuk anjing dan pemiliknya, tes darah, analisis sampel feses, dan kuesioner ekstensif untuk mencari gejala alergi umum pada gigi taring dan manusia dalam sampel.

Hasilnya menunjukkan bahwa alergi berdasarkan mikrobiota kulit paling sering dialami oleh anjing dan manusia. Para peneliti menyarankan bahwa semakin bervariasi paparan lingkungan terhadap sumber mikroba yang berbeda, semakin sedikit jumlah gejala alergi secara keseluruhan.

Karena anjing dan orang yang tinggal di lingkungan perkotaan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, mereka kurang terpapar pada berbagai mikroba yang mungkin dimiliki individu yang tinggal di lingkungan perkotaan.

Baca Juga: Ini Dua Persoalan yang Buat Oli Rembes dari Mesin Motor

Peneliti senior Jenni Lehtimaki dalam penelitian ini menjelaskan bahwa anjing dan pemilik yang tinggal di daerah pedesaan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit alergi dibandingkan di perkotaan. Peneliti berasumsi bahwa di daerah pedesaan, baik anjing maupun pemiliknya terpapar mikroba yang meningkatkan kesehatan. 

Profesor Hannes Lohi dari University of Helsinki, anggota lain dari tim peneliti, menyimpulkan hasil penelitian dan mengatakan, untuk anjing dan manusia, risiko terkena penyakit alergi paling rendah ketika mikrobiota kulit dibentuk oleh lingkungan pedesaan dan gaya hidup. 

Kesimpulan yang dicapai dari penelitian ini adalah anjing lebih cenderung memiliki alergi ketika pemiliknya juga menderita gejala alergi.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah