Gus Miftah: Panji Pragiwaksono Stand Up di Waktu dan Tempat yang Salah

- 23 Januari 2021, 15:05 WIB
Gus Miftah tanggapi pernyataan Pandji Pragiwaksono bandingkan FPI, NU, Muhammadiyah
Gus Miftah tanggapi pernyataan Pandji Pragiwaksono bandingkan FPI, NU, Muhammadiyah ///Sumber: Instagram.com/@gusmiftah

"Podcast itu dibuat Panji setelah ada surat edaran tentang Maklumat Kapolri, nah nanti itu wilayahnya Polri bukan wilayah saya, benar ini omongan Tamrin atau siapa saya gak tau, tapi saya ini saya tau bahasanya dari seorang Panji," jelas pria yang mengurus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.

Kemudian kembali Deddy melontar pembelaan kepada Pandji.

"Menurut dia, karena video ini dipotong-potong", lanjutnya dan dijawab langsung oleh Gus Miftah "Saya sudah nonton fullnya, dan hasilnya sama, bahkan lebih parah kalau menurut saya, saya gak bisa melarang panji untuk mencintai FPI, untuk dukung FPI, demikian juga, panji tidak bisa melarang dong saya untuk mencintai NU, karena Organisasi saya, tapi yang kemudian sama sekali tidak pas, ketika dia membandingkan, antara FPI dengan Ulama, apalagi karanya NU jauh dengan masyarakat, ini data dari mana?" ucap Gus Miftah kesal.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Ramalan Mbak You Provokasi

"Jadi kenapa saya mengatakan, ini perbandingannya tidak match, kita liat dari segi lahir ( kasat mata ), Muhammadiah sudah 1 abat lebih, NU sudah hampir 1 abat, FPI baru dari kapan?, surfey LSI 2020, dari 87% masyarakat muslim Indonesia, yang menjadi NU menurut LSI 49,5 %, Muhammadiah 4,5%, sementara FPI cuma 0, sekian persen," bebernya.

"Berbicara sumbangsih untuk bangsa, waduh, sekian banyak Pahlawan Nasional dari NU, kemudian kalau bicara soal Pendidikan," kata Gus Miftah.

"Pendidikan katanya (Panji) bahwa ada anak mau sekolah , gak diterima sama sekolahnya, udah gitu minta surat dengan FPI, dan diterima," potong Deddy.

Baca Juga: PBNU Lewat NU Peduli Turun Langsung Bantu Korban Gempa di Majene

"Sekedar itu?, NU ribuan sekolah Madrasah gratis untuk umat bangsa ini, gak usah jauh-jauh pondok sohib lu di Jogja, gratis semuanya, dari SMA sampai Perguruan Tinggi, sampai S2 gimana," timpal Gus Miftah.

"Terus kemudian Panji Bilang Kiyai NU jauh dengan masyarakat," Kiyai NU 24 Jam lho, dari urusan Dunia sampai urusan Kematian itu orang NU," Papar Gus Miftah sambil tertawa ringan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah