- Menunjukkan batilnya praktik perdukunan dan siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara gaib. Karena tidak ada yang mengetahui perkara gaib kecuali hanya Allah saja.
Sebagaimanan firman Allah dalam Quran Surah An-Naml ayat 65.
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ
Katakanlah : Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib kecuali hanya Allah. (QS. An-Naml: 65)
Baca Juga: Lomba Hafalan Hadist di Bandung Tak Ada Juaranya
- Hadits di atas menunjukkan wajibnya mendustakan para dukun, tukang ramal, dan sejenisnya. Tidak boleh ada pada diri hamba sedikit pun keraguan untuk mendustakan ucapan mereka.
- Hadits di atas menjelaskan haramnya mendatangi dukun meskipun tidak membenarkan ucapannya. Jika ada orang yang melakukannya, maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari.
- Jika membenarkan berita dari dukun maka hukumannya lebih keras lagi, yaitu dianggap kufur terhadap apa yang Allah Ta’ala turunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Baca Juga: Selain Berjanji Memperlakukan Islam dengan Baik, Joe Biden juga Kutip Hadist Nabi
Mari bersama kita menjaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat kita dari bahaya perdukunan yang menyesatkan.***