Network
Pak Sumarno akhirnya memutuskan telponnya tersebut.
Al terkejut saat telponnya dimatikan tiba-tiba oleh Pak Sumarno. Al merasa curiga dengan tingkah Pak Sumarno.
Al berpikir bahwa ada rahasia besar yang ditutupi Pak Sumarno.
Baca Juga: Benahi Sistem Logistik agar Tertib Investasi, Menko Luhut : yang Menghalangi Kita Buldoser!
Akhirnya Al dan Andin memutuskan untuk menuju alamat Pak Sumarno yang telah diberikan oleh Rendi. Mereka pun menuju area persawahan di daerah tersebut.
Sesampainya di persawahan, benar saja, Pak Sumarno berada di sana.
Andin juga masih ingat dengan wajah dari Pak Sumarno dan langsung memberitahu Al. Mereka langsung menghampiri Pak Sumarno.
Al langsung menjelaskan semuanya kepada Pak Sumarno yaitu mengenai kasus pembunuhan yang terjadi saat Pak Sumarno mengantarkan makanan kepada Andin.
Al meminta Pak Sumarno untuk menjadi saksi dalam peristiwa ini.
Awalnya Pak Sumarno mengaku lupa bahwa dia pernah mengantarkan makanan kepada Andin. Pak Sumarno juga terlihat gugup dan mengaku tidak pernah tahu masalah ini.
