Ini Caranya Mendeteksi Kanker Serviks dengan Mudah

- 24 April 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi, keputihan bisa jadi gejala kanker serviks
Ilustrasi, keputihan bisa jadi gejala kanker serviks /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Ketika berbicara mengenai kanker serviks, kita sering kali menganggapnya hanya menular melalui hubungan seksual atau bergonta-ganti pasangan seksual. Padahal, untuk yang setia pada satu pasangan, belum tentu bebas, lho, dari kanker serviks! Karena virus HPV, penyebab kanker serviks, merupakan virus umum yang ada di mana saja dan dapat menginfeksi siapa saja.

Faktor risiko kanker serviks pun cukup banyak, antara lain penggunaan pil KB dalam jangka panjang, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, pola hidup tidak sehat, serta pernah mengonsumsi diethylstilbestrol saat hamil.

Kanker Serviks dan Virus HPV

Hampir semua kanker serviks berhubungan dengan infeksi Human papillomavirus (HPV). Hingga saat ini terdapat lebih dari 150 tipe HPV, mulai dari yang tidak berbahaya sampai berbahaya.

Menurut National Cancer Institute, sebanyak 70 persen kasus kanker serviks di dunia disebabkan oleh HPV 16 dan 18 dan di Indonesia, HPV 45 dan 52 juga memiliki kasus yang tinggi.

Baca Juga: Simak 7 Cara untuk Mencegah Kanker Prostat Bagi Pria, Salah Satunya Tidak Merokok

99,7% kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV. Tetapi memiliki infeksi HPV tidak berarti Anda sudah menderita kanker serviks. Banyak jenis HPV yang dapat menginfeksi serviks, tetapi hanya beberapa di antaranya yang mampu menyebabkan perubahan abnormal pada sel (yang dapat berubah menjadi kanker) yang disebut juga subtipe HPV risiko tinggi.

Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada serviks, bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Ketika terkena infeksi HPV, sistem kekebalan tubuh langsung bereaksi untuk melawan virus tersebut.

Jika imunitas kita baik, 90% infeksi HPV dapat sembuh dengan sendirinya dalam dua tahun. Namun, ada beberapa subtipe HPV yang tidak mudah untuk dilawan oleh sistem imun kita, contohnya HPV 16, 18, 45, dan 52. Keempat subtipe HPV ini dapat bertahan selama bertahun-tahun pada serviks dan berpotensi berkembang menjadi kanker.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x