Perhatikan, Ini Cara Menyimpan MPASI yang Benar

- 28 April 2021, 10:00 WIB
ILUSTRASI MPASI
ILUSTRASI MPASI /Pixabay/avitalchn/


WARTA PONTIANAK - Makanan Pendamping ASI atau MPASI yang tidak langsung dimakan Si Kecil perlu disimpan dengan baik dan benar. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi makanan tersebut. Jika cara menyimpan MPASI sembarangan, MPASI bisa cepat basi dan tidak layak dikonsumsi buah hati Bunda.

Dibandingkan dengan MPASI instan, banyak ibu yang memilih membuat MPASI sendiri.

Alasannya beragam, mulai dari menghemat biaya, bisa bebas mengkreasikan menu, hingga untuk mengetahui jenis makanan yang dapat memicu alergi pada bayi mereka.

Sebagian ibu lebih suka membuat makanan bayi sedikit demi sedikit atau untuk sekali makan saja. Namun, karena alasan lebih praktis, terkadang ibu membuat MPASI dalam jumlah yang lebih banyak agar dapat disimpan untuk beberapa waktu ke depan.

Agar tidak terkontaminasi kuman dan nutrisinya tetap terjaga, MPASI harus disimpan dengan benar. Dikutip dari Alodokter.com, berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga: Bolehkah Memberikan Terong untuk MPASI Bayi? Berikut Penjelasannya

1. Ketahui makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama

Sebetulnya semua jenis makanan bayi bisa disimpan untuk dimakan di kemudian hari. Akan tetapi, beberapa jenis makanan dapat berubah warna dan rasa, meskipun hal ini tidak selalu memengaruhi jumlah nutrisinya.

Brokoli, kembang kol, kacang hijau, wortel, kacang polong, persik, blueberry dan jenis berry lainnya, ubi, serta daging merupakan jenis makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama tanpa mengubah warna dan rasanya.

Ada beberapa makanan bisa berubah warna menjadi kecokelatan jika disimpan terlalu lama, seperti apel, stroberi, alpukat, dan pisang. Namun, perubahan warna tidak mengurangi nutrisi dan merubah rasa, sehingga masih aman untuk dikonsumsi bayi.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: alodokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah