Network
WARTA PONTIANAK – “Ade duet ndak tu”. Kata tersebut dipopulerkan oleh salah satu solo band ternama bergenrey rock and roll asal Kota Pontianak Puck Mude yang diambil dari judul lagunya sendiri.
Puck Mude yang berdiri sejak tahun 2008 ini mulai mengakar di belantika musik Indonesia yang hanya beranggotakan Agus Ramdani sebagai vocalis, pemain gitar serta pencipta lagu.
Namun akibat pandemi covid 19, Agus Ramdani atau Puck Mude ini mulai menggeluti bisnis baru yakni penjualan Merchandinse bandnya sendiri, akibat kurangnya tawaran manggung.
Baru-baru ini, Merchandinse miliknya ini banyak dipesan anak muda di Pontianak terutama para penggemar dari Puck Mude untuk melengkapi penampilan di Hari Raya Idul Fitri.
Merchandinse Puck Mude sendiri didesain sangat simpel tetap dengan menggunakan tulisan ‘Ade duet ndak tu’ di bagian depan baju yang dijual.
Baca Juga: Vokalis Grup Musik Metal Deadsquad Diciduk Polisi karena Terlibat Narkoba
"Memang saya mulai bermain musik sejak 2008 lalu. Awalnya saya memang suka bernyayi dengan curhatan hati saya sehingga saya berniat membuat solo band hingga saat ini, akibat pandemi saya kurang mendapatkan tawaran manggung dan membuat saya memutar otak untuk menjual baju band saya sendiri," ujar Agus Ramdani kepada wartawan pada Sabtu 8 Mei 2021.
Harga yang ditawarkan cukup untuk kantong anak muda, perhelainya dipatok dengan harga Rp100.000 dengan berbagai ukuran.
"Belakangan ini banyak pesanan dari anak muda, biasanya mereka pakai pas hari lebaran, dalam penjualnya biasanya konsumen mengkontak langsung saya melalui Personal Instagram, saya pun biasanya menjual dengan sistem Cash On Delivery atau pengiriman bagi pembeli dari luar Pontianak," tambahnya.
