Network
WARTA PONTIANAK – Mengenal musik Heavy Metal tak melulu melalui lagu-lagu. Namun banyak cara untuk mengetahuinya lebih dalam.
Salah satunya melalui film bertemakan musik heavy metal itu sendiri, Metal: A Headbanger’s Journey (2005).
Film yang mendapat skor sebesar 8,1/10 dari 11,721 suara di situs website film ternama, IMDb, ini diproduksi oleh Sam Dunn.
Sam Dunn sendiri juga pernah menyutradarai film-film serupa dengan film Metal A: Headbanger’s Journey, yaitu Super Duper Alice Cooper (2004), Global Metal (2007), Rush: Beyond the Lighted Stage (2010), dan lain-lain.
Baca Juga: Judas and the Black Messiah, Film ‘People of Color’ yang Wajib Anda Tonton Sekarang
Bergenre dokumenter, film yang berdurasikan selama 1 jam 36 menit ini mengisahkan tentang seorang antropolog yang menyelusuri berbagai negara demi menyelidiki asal muasal musik heavy metal tersebut.
Menampilkan Tom Araya, Gavin Baddeley, Blasphemer, dan Randy Blythe, film ini bahkan menjadi winner dalam Gemini Awards tahun 2007 untuk Best Writing in a Documentary Program or Series dan nominasi sebagai Best Direction in a Documentary Program.
Akun dengan username BlindPk juga memberikan skor 10/10 dan ulasan di IMDb sebagai berikut.
“The Best Documentary ever!!! Well what can I say about this masterpiece of a documentary? First: It's a film made by a real metal-head, who has a big knowledge about the best kind of music in the world. Although he is a Die-Hard-Metalfan, he tries to be objective and just to document the heavy metal universe and its origins. This with success! Second: He interviews many important pioneers and members of the scene, like Slayer, Enslaved, Ronnie James Dio, Lemmy from Motörhead... etc. But I think In Flames and Metallica would have been necessary, too. Third: XXXXXXX awesome, Sam Dunn, you rule! Greetings from a Die-Hard-Metalhead from Metal-Nation Germany! Philipp”.
