Yuni Shara Dampingi Anaknya Nonton Video Porno, Psikolog: Sikap yang Benar

- 27 Juni 2021, 12:29 WIB
Yuni Shara
Yuni Shara /Tangkap layar@yunishara36/

WARTA PONTIANAK - Orang tua pasti akan langsung memarahi anaknya jika kepergok menonton video porno. Namun tidak bagi penyanyi Yuni Shara yang tidak memarahi apalagi melarang anaknya yang kepergok menonton video porno.

Baca Juga: Pelajar SD Ini Malah Gunakan Kuota Gratis untuk Nonton Video Porno

Bahkan kakak dari penyanyi Krisdayanti ini mengaku ikut mendampingi anak-anaknya menonton video porno tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Venna Melinda, Yuni Shara mengaku memiliki cara unik dalam mendidik kedua putranya, termasuk saat dia memergoki sang anak menonton konten video porno.

Yuni Shara mengakui ingin menjadi orang tua dengan pemikiran yang terbuka untuk anak-anaknya.

"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Enggak mungkinlah ya anak-anak kita enggak nonton film porno, mau yang jenis anime atau jenis apapun segala macem, akan ada," kata dia.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Pasangan yang Kecanduan Nonton Video Porno

Dia bahkan secara bebas mengizinkan anaknya untuk menonton film porno.

"Daripada nanti gimana-gimana mending kita jadi temen aja 'gimana nontonnya' misalnya kayak gitu. Itu yang kayak gini-gini," katanya menjelaskan.

Meski demikian, sikap Yuni Shara itu menuai kontroversi dari warganet. Mereka tampak memberikan beberapa pendapat dan komentar mengenai sikap tersebut.

Terkait hal ini, Psikolog Pendidikan Anak dan Remaja Rumah Dandelion, Agstried Piether menyebutkan jika apa yang telah dilakukan oleh Yuni Shara merupakan sikap yang benar jika orang tua mendapati anak menonton konten porno yakni tidak memarahi anak.

Namun Agstried memberi catatan bahwa tidak marah ketika memergoki anak menonton film porno tidak sama dengan mendampingi menonton film porno.

Baca Juga: Ini Pengakuan Fadli Zon Terkait Akun Twitternya yang Like Video Porno

"Iya betul sekali, ketika kita memergoki anak nonton film porno, sepanik apapun kita sebaiknya kita tidak marah karena akhirnya anak hanya akan melakukan lagi dengan diam-diam. Sebaliknya, tanyakan pada anak apa yang mendorong ia menonton film porno? Penasaran? Ikut-ikutan teman? Nah, lewat hasil diskusi tersebut orang tua dapat memberikan pendidikan seks yang faktual, berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan berdasarkan film porno," kata Agstried yang merupakan lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Dikatakannya, hal yang paling berbahaya dari film porno jika ditonton anak di bawah umur adalah informasi salah yang diberikan. Akhirnya anak tumbuh dengan pengetahuan dan ekspektasi bahwa hubungan seksual atau organ seksual yang benar dan baik adalah yang seperti mereka lihat di film porno.

"Padahal kan tidak seperti itu. Jadi mari biasakan anak mencari pengetahuan dari sumber yang benar dan terpercaya. Jangan lupa sesuaikan juga pendidikan seks pada anak sesuai dengan usianya," kata dia.

Baca Juga: 5 Bintang Porno Ini Pilih Berhenti Menghibur Penggemarnya, Ada yang jadi Petinju hingga Komentator Olahraga

Meski demikian, harus ditegaskan kepada anak-anak bahwa film porno tidak merepresentasikan hubungan seks yang sebenarnya. Konten seksual di dalam film porno bukan fakta seksual, sehingga anak bisa mendapat pendidikan yang salah tentang seks.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x