Stop Sekarang Juga, Ini Lima Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan

- 8 April 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /2344799/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Tidur setelah sahur pada bulan puasa merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihindari bagi sebagian orang. Padahal, kebiasaan ini harus dihindari karena akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna. Sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan:

Baca Juga: Dijamin Tahan Lapar Saat Puasa Ramadan, Coba Tiga Menu Santap Sahur Berikut

1. Penimbunan Lemak
Bahaya tidur setelah sahur membuat lemak tubuh semakin menumpuk lantaran kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.

2. Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan. Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya yaitu meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.

Baca Juga: Ini Enam Minuman Segar dengan Bahan Kurma yang Cocok Dihidangkan Saat Sahur

4. Sembelit
Perut butuh waktu dua jam dalam mencerna makanan hingga menjadi feses. Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x