Berikut Ciri-ciri Muslim Sejati Menurut Pandangan Gus Mus, Begini Penjelasannya

- 10 Juli 2022, 11:41 WIB
Gus Mus
Gus Mus /Tangkapan layar Instagram/ @s.kakung/

WARTA PONTIANAK - KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menjelaskan sosok muslim sejati, yaitu muslim yang menjaga keselamatan lisan dan perbuatannya. “Muslim yang sempurna itu orang Islam yang tidak pernah melukai muslim lainnya. Muslim di kanan dan kirinya selamat. Tidak pernah terlukai, tidak pula sakit hati. Karena dia tidak menyakiti saudaranya yang Muslim, baik dengan lisan maupun tangannya.

Menurut Gus Mus, orang Islam yang mulut dan tindakannya menyakiti orang lain, belum menjadi seorang muslim sejati.

Baca Juga: Sowan ke Gus Mus, Menag Dapat Pesan Ini

“Itu ngakunya saja Islam, tapi tidak sempurna. Bukan Muslim yang kamil,” imbuhnya.

Sedangkan orang yang hijrah, sambung Gus Mus, adalah man haajara maa nahallaahu 'anhu. Jadi, yang dinamakan muhajir (pehijrah) itu bukan transmigran atau imigran. Orang yang hijrah adalah orang yang menjauhkan diri dari sesuatu yang dilarang Allah swt.

iIa mencontohkan fenomena orang sekarang, yakni bicara hijrah tapi entah apa yang dimaksudkannya. “Ada yang hijrah itu pikirnya, pokoknya kalau memakai jilbab sudah hijrah. Asalnya tidak memakai jilbab, lalu memakai jilbab: ‘Ini sudah hijrah.’ Begitu,” ungkapnya. 

Baca Juga: Gus Mus Minta Umat Islam Amalkan Doa Ini Agar Terhindar dari Covid-19

Gus Mus Jelaskan Dua Golongan Perusak Agama Menurut Gus Mus, justru ada yang lebih konyol lagi. Asalnya orang Islam ini sudah baik dengan tetangga, lalu memusuhi tetangganya yang tak seagama itu dengan dalih dia telah hijrah.

“Hijrah itu man hajara maa nahallaahu 'anhu, ini namanya hijrah. Ini menurut Kanjeng Nabi Muhammad SAW: orang yang menjauhi larangan Allah swt. Yang dilarang Allah apa (ditinggalkan), itu namanya muhajir (orang yang hijrah),” tegasnya mengutip hadits.

Dikatakan, dulu yang namanya transmigran itu dibahasaarabkan muhajirin atau kaum muhajirin. Menurut Gus Mus, memakai dalil hadits riwayat sahabat Umar ra dan hadits ini tidak cocok diperuntukkan transmigran.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x