WARTA PONTIANAK - Imlek adalah perayaan tahun baru China yang dirayakan oleh masyarakat tionghoa diseluruh dunia setiap hari pertama di bulan pertama kalender China.
Beranekaragam ritual pun sering dilakukan oleh masyarakat tionghoa yang merayakan perayaan tahun baru Imlek. Dari mulai ritual makan besar atau makan bersama hingga ritual lainnya.
Namun, tahukah anda? ternyata ada beberapa makanan khas yang wajib dihadirkan pada saat merayakan tahun baru Imlek. Dimana, salah satunya dipercaya bisa memberi umur panjang. Makanan-makanan ini pun tidak boleh sembarangan, karena disetiap hidangan makanan memiliki doa dan harapan tertentu.
Baca Juga: Filosopi Jeruk Mandarin dalam Perayaan Tahun Baru Imlek, Dijadikan Simbol Keberuntungan dan Kekayaan
Berikut ini adalah 7 makanan khas Imlek yang wajib dihadirkan dalam perayaan tahun baru Imlek yang dikutip dari berbagai sumber. Adapun, daftar makanannya seperti di bawah ini.
1. Manisan
Penyajian makanan khas Imlek ini, biasanya dilakukan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan. Manisan sendiri memiliki makna seperti manisan biji teratai yang melambangkan kesuburan dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat.
Penyajian makanan khas Imlek ini, biasanya dilakukan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan. Manisan sendiri memiliki makna seperti manisan biji teratai yang melambangkan kesuburan dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat.
2. Jiaozi
Makanan khas Imlek ini, mirip seperti dim sum, menu ini merupakan hidangan khusus untuk keluarga. Jiaozi memiliki makna akan ada harapan rejeki yang melimpah dan kerukunan di dalam keluarga.
3. Kue keranjang
Kue ini merupakan hidangan yang paling populer saat tahun baru Imlek. Kue keranjang melambangkan harapan keluarga yang selalu rukun dan sejahtera.
Kue ini merupakan hidangan yang paling populer saat tahun baru Imlek. Kue keranjang melambangkan harapan keluarga yang selalu rukun dan sejahtera.
4. Yu Sheng
Merupakan menu makanan khas Imlek mirip dengan salad yang isinya terdiri dari sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan mie. Makanan ini melambangkan keberuntungan di tahun yang baru.
Merupakan menu makanan khas Imlek mirip dengan salad yang isinya terdiri dari sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan mie. Makanan ini melambangkan keberuntungan di tahun yang baru.
Cara mencicipi hidangan ini, setiap anggota keluarga tionghoa diwajibkan untuk memegang sumpit yang telah disiapkan. Setelah masing-masing anggota keluarga memegang sumpit, tepat pada hitungan ketiga, salad diaduk secara bersamaan. Semakin banyak adukan maka akan semakin baik.
5. Siu mie
Menu makanan khas Imlek ini berjenis mie atau mie goreng. Siu mie wajib hadir, karena makanan ini dipercaya bisa beri umur panjang, kebahagiaan dan rejeki yang berlimpah. Cara menyantap hidangan siu mie dilakukan dalam keadaan utuh, hingga bagian paling ujung dari mie.
Baca Juga: Rekomendasi Deretan Kado yang Cocok Diberikan dalam Perayaan Imlek, Diantaranya Ada Angpao
6. Bebek panggang
Makanan khas Imlek ini merupakan simbol dari kemakmuran. Dengan menyantap hidangan ini diharapkan bisa semakmur para raja.
7. Ikan bandeng
Menu makanan khas Imlek ini harus disajikan secara utuh jika ingin disantap. Ikan bandeng dianggap oleh masyarakat tionghoa dapat membawa rejeki dan bisnis yang lancar.
Cada menyantap hidangan ini, kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat yang di undang atau orangtua, karena artinya menunjukkan rasa hormat. Para anggota keluarga lainnya baru bisa menyantap ikan ini setelah orang yang menghadap ke arah kepala ikan sudah mulai memakannya.***
Makanan khas Imlek ini merupakan simbol dari kemakmuran. Dengan menyantap hidangan ini diharapkan bisa semakmur para raja.
7. Ikan bandeng
Menu makanan khas Imlek ini harus disajikan secara utuh jika ingin disantap. Ikan bandeng dianggap oleh masyarakat tionghoa dapat membawa rejeki dan bisnis yang lancar.
Cada menyantap hidangan ini, kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat yang di undang atau orangtua, karena artinya menunjukkan rasa hormat. Para anggota keluarga lainnya baru bisa menyantap ikan ini setelah orang yang menghadap ke arah kepala ikan sudah mulai memakannya.***