Tekanan Darah Tinggi Turun dengan Makanan Tepat, Apakah Bawang Putih Turunkan Hipertensi? Ini Kata Peneliti

- 24 Februari 2023, 16:26 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi dapat dilawan dengan makanan tepat
Ilustrasi tekanan darah tinggi dapat dilawan dengan makanan tepat /Ready Made/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Beberapa bahan pangan katanya bisa menurunkan tekanan darah tinggi, dan riset ilmiah membuktikan kebenarannya. Tapi unsur apa di dalam bahan pangan itu yang berkhasiat? Dan seberapa banyak harus dikonsumsi?

Bit merah, melon dan bawang putih katanya bisa menurunkan tekanan darah. Apakah benar? Untuk mengetahui jawabannya, ada baiknya mencari tahu di bank data kedokteran, apakah ada penelitian yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Ternyata ada sejumlah besar studi, yang meneliti apakah bahan pangan punya efek untuk menurunkan tekanan darah. Semua studi dilaksanakan dengan prinsip yang hampir sama.

Misalnya sari bit merah. Uji coba dilaksanakan dengan bantuan sejumlah orang. Pertama-tama dicek berapa jumlah lemak di tubuh setiap orang, kondisi darah dan tekanan darah, untuk bisa menetapkan jika nantinya akan ada perubahan.

Baca Juga: Lima MItos tentang Kematian yang Terus Dipercaya oleh Banyak Orang, Psikolog Jelaskan Ini

Sari bit merah sangat menarik bagi peneliti, karena secara alamiah mengandung nitrat atau NO3, yang bisa mempengaruhi tekanan darah. Substansi inilah yang dihilangkan dari bit merah dalam pengujian ke dua. Jadi sebagai plasebo untuk perbandingan.

Sejak lebih dari 30 tahun lalu, berbagai tes atas bit merah, melon dan bawang putih sudah dilaksanakan. Dan hasilnya selalu sama. Yaitu ketiganya bisa menurunkan tekanan darah.

Ini jadi sensasi kecil, tapi tidak banyak diketahui orang. Bagaimana pendapat ahli ilmu gizi tentang hal ini? Di Institut Penelitian Gizi dan Bahan Pangan, Profesor Achim Bub melakukan riset, apakah bahan pangan ini bisa menggantikan obat-obatan.

Profesor Achim Bub mengungkap, permasalahan ini sangat menarik, karena kita berusaha mengatasi masalah dengan bahan pangan. Artinya, kita melakukan terapi dengan bahan pangan, dan berhasil. Tapi terapinya tentu belum sebanyak seperti obat-obatan, melainkan sedikit demi sedikit. Dan jika banyak langkah kecil berhasil, mungkin nantinya langkah besar juga bisa diambil.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x