Network
WARTA PONTIANAK – Sebanyak Sembilan orang vokalis dari berbagai band Black Metal di Indonesia ikut ambil bagian dalam proyek yang rencananya akan diberinama “Dimenthorn – Unsung Hero in our Midst - (Tribute to the Fallen Soldier) 1975-2023”
Proyek ini merupakan sebuah simbol penghormatan bagi kontribusi almarhum Irwan Samioen atau yang dikenal di kalangan metalhead terutama skena black metal Indonesia dengan nama panggung DIMENTHRON.
Apalagi, Irwan sangat militan dalam memajukan perkembangan musik Black Metal Nusantara. Sehingga karya terakhirnya akan disempurnakan dan dilestarikan oleh rekan rekan sejawat sesama penggiat Black Metal Nusantara, dalam proyek “Dimenthorn – Unsung Hero in our Midst - (Tribute to the Fallen Soldier) 1975-2023”
Kesembilan vokalis yang akan ambil bagian dalam proyek tersebut yakni, Tommy Ngeri (Vindictive Emperor), Gutted (Sajen), Daevas (Warkvlt), Rico (DemonDragon), Jamray (Thoryvodis), Dzoelay (Dark Mystic), Ian (Amoth), Ade Ghoibdeath (Kantung SiMayit), dan Kentoeng (Krift).
Proyek tersebut dibuat lantara sejumlah karya Irwan belum terselesaikan namun sempat direkam dan masih dalam tahapan demo di studio milik Imam KAYANGAN.
Makanya, atas inisiasi rekan-rekan sejawat Irwan, karya-karyanya yang belum sempat dirampungkannya ini akan dilanjutkan dengan diaransemen ulang menjadi karya utuh oleh Imam dan Abah Supri untuk mengabadikan karya Irwan.
Seperti diketahui, karir musik Irwan semasa hidupnya di skena metal Indonesia dimulai saat Irwan bergabung di band black metal BERHALA asal Bekasi dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2000.
Karena BERHALA alami hiatus, Irwan lalu bergabung di band Ceremony of Circle (COC) sebagai drummer dari tahun 2000 sampai dengan 2010.
