Ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan bisa saja menyerupai perdarahan normal yang terjadi saat masa kehamilan, terutama jika terjadi pada trimester pertama atau trimester kedua.
Baca Juga: Belum Puas Bombardir RS dan Masjid, Kini Israel Sasar Gereja di Gaza
Namun, jika perdarahan terjadi secara terus-menerus meskipun telah melewati trimester kedua dan darah yang keluar sangat banyak, bisa saja ini merupakan ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan karena abrupsio plasenta.
3. Kram perut
Kram perut saat hamil merupakan keluhan yang umum terjadi, tetapi lain halnya jika kram terjadi secara terus-menerus. Bumil perlu mewaspadai kondisi ini sebagai salah satu ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan.
Tak hanya itu, kram perut yang sangat hebat juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Kondisi yang biasanya terjadi sebelum usia kehamilan memasuki 12 minggu ini sama fatalnya dengan kematian janin dalam kandungan.
4. Sakit punggung
Sakit punggung saat hamil bisa saja terjadi karena perubahan hormon maupun fisik yang Bumil alami selama masa hamil. Kondisi ini tergolong normal jika membaik dengan istirahat yang cukup atau dengan melakukan senam hamil.
Baca Juga: Gagal Diperiksa Hari Ini, Penyidik Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Ketua KPK di Kasus SYL Pekan Depan
Namun, jika sakit punggung sangat hebat atau tidak membaik meskipun sudah melakukan beberapa upaya tersebut, Bumil perlu mencurigai kondisi yang lebih serius sebagai penyebabnya, termasuk ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan dan penanganan langsung oleh dokter.