Dear Moms, Ini 4 Tanda-tanda Janin Meninggal dalam Kandungan

- 20 Oktober 2023, 19:03 WIB
Ilustrasi janin dalam kadungan
Ilustrasi janin dalam kadungan /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Tidak adanya pergerakan janin setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu bisa dikarenakan banyak hal, seperti janin terlilit tali pusar, ibu hamil menderita penyakit tertentu, gangguan plasenta, maupun infeksi.

Janin yang sudah meninggal bisa keluar dengan sendirinya melalui persalinan normal atau dengan bantuan dokter melalui proses induksi maupun operasi Caesar. Penanganan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

Baca Juga: Janin Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan Warga Kepulauan Seribu, Ini Janji Polisi

Berikut ini adalah ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan:

1. Janin tidak bergerak

Berhentinya gerakan janin merupakan ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan paling umum yang bisa dirasakan ibu hamil. Itulah mengapa dokter kandungan sering menyarankan Bumil untuk menghitung jumlah tendangan maupun pergerakan janin setiap harinya.

Dengan begitu, Bumil bisa dengan mudah mengenali adanya perubahan pada kualitas dan kuantitas pergerakan janin.

Meskipun terhentinya pergerakan janin bisa disebabkan oleh banyak hal, kemungkinan janin meninggal dalam kandungan tetap perlu dipertimbangkan. Hal itu terlebih jika disertai dengan beberapa gejala lain, seperti perdarahan dan sakit perut hebat.

2. Perdarahan

Ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan bisa saja menyerupai perdarahan normal yang terjadi saat masa kehamilan, terutama jika terjadi pada trimester pertama atau trimester kedua.

Baca Juga: Belum Puas Bombardir RS dan Masjid, Kini Israel Sasar Gereja di Gaza

Namun, jika perdarahan terjadi secara terus-menerus meskipun telah melewati trimester kedua dan darah yang keluar sangat banyak, bisa saja ini merupakan ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan karena abrupsio plasenta.

3. Kram perut

Kram perut saat hamil merupakan keluhan yang umum terjadi, tetapi lain halnya jika kram terjadi secara terus-menerus. Bumil perlu mewaspadai kondisi ini sebagai salah satu ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan.

Tak hanya itu, kram perut yang sangat hebat juga bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik. Kondisi yang biasanya terjadi sebelum usia kehamilan memasuki 12 minggu ini sama fatalnya dengan kematian janin dalam kandungan.

4. Sakit punggung

Sakit punggung saat hamil bisa saja terjadi karena perubahan hormon maupun fisik yang Bumil alami selama masa hamil. Kondisi ini tergolong normal jika membaik dengan istirahat yang cukup atau dengan melakukan senam hamil.

Baca Juga: Gagal Diperiksa Hari Ini, Penyidik Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Ketua KPK di Kasus SYL Pekan Depan

Namun, jika sakit punggung sangat hebat atau tidak membaik meskipun sudah melakukan beberapa upaya tersebut, Bumil perlu mencurigai kondisi yang lebih serius sebagai penyebabnya, termasuk ciri-ciri janin meninggal dalam kandungan. Kondisi ini memerlukan pemeriksaan dan penanganan langsung oleh dokter.

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah