Indonesia Minim Daya Literasi, Berikut Rangakaian Penyebabnya

- 9 Desember 2023, 01:17 WIB
Ilustrasi literasi.
Ilustrasi literasi. /Pixabay/Thorsten F/

Baca Juga: 4 Tips Sebelum Membeli Buku Bacaan, Pegiat Literasi Wajib Mengetahui

Maka dari itu, dengan berkurangnya minat baca, berkurang pula sistem kerja otak dalam memahami suatu masalah.

  1. Massivenya kemajuan teknologi

Teknologi yang makin canggih ternyata turut meninggalkan budaya literasi di Indonesia. Orang-orang lebih suka bermain dengan gawai daripada membaca. Membaca jadi terasa menjemukan dibandingkan dengan bermain gawai.

Teknologi yang makin canggih juga diimbangi dengan media sosial yang makin banyak. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan lainnya memungkinkan Anda membaca berita palsu. Sebetulnya, berita hoax tersebut dapat diperangi dengan budaya literasi.

Baca Juga: Menkumham Tekankan Pentingnya Literasi Keagamawan Lintas Budaya

  1. Enggan Mengembangkan Gagasan

Literasi tidak hanya membaca, tetapi dilanjutkan dengan menulis. Bagaimana dapat terampil menulis jika jarang membaca? Menulis membutuhkan kosakata yang akan diperoleh dari membaca.

Setelah memiliki bahan untuk menulis, tantangan selanjutnya adalah mengembangkan gagasan. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup untuk pengendapan ide. Proses itulah yang biasanya membuat orang malas menulis. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x