Network
WARTA PONTIANAK – Film Bumi Manusia merupakan film drama sejarah Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.
Dirilis pada tahun 2019, Film ini mengisahkan kehidupan Minke, seorang pemuda pribumi yang bersekolah di Hoogere Burger School (HBS) sekolah menengah yang dikhususkan bagi orang-orang Eropa di Hindia Belanda.
Minke jatuh cinta dengan Annelies Mellema, seorang gadis Belanda berdarah campuran. Namun sayangnya, hubungan mereka tidak dapat berjalan mulus karena perbedaan status sosial dan ras.
Film ini berhasil memvisualisasikan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda dengan cukup akurat. Film ini juga dinilai mampu menyampaikan pesan-pesan penting tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia, kesetaraan, dan cinta yang tidak mengenal batas.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi kelebihan film Bumi Manusia :
1. Penampilan para aktor dan aktris yang cukup baik. Iqbaal Ramadhan berhasil memerankan Minke dengan cukup baik. Ia mampu menunjukkan sisi intelektual Minke yang kritis terhadap penjajahan Belanda. Mawar Eva De Jongh juga berhasil memerankan Annelies dengan cukup baik. Ia mampu menunjukkan sisi lembut dan pemberani Annelies.
2. Sinematografi yang cukup apik. Film ini menggunakan sinematografi yang cukup apik untuk menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Baca Juga: Sleep Call, Film layar lebar yang Kisahkan Tren Lika-liku Kehidupan Sosial Anak Muda
3. Penataannya yang cukup bagus. Film ini menggunakan penataan yang cukup bagus untuk menggambarkan suasana Hindia Belanda pada masa penjajahan. Namun, film Bumi Manusia juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
