Penyakit Darah Rendah , Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya

- 22 Desember 2023, 20:19 WIB
Ilustrasi Darah Rendah
Ilustrasi Darah Rendah /Robinhiggins/Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Darah rendah atau hipotensi, bisa jadi kondisi yang umum dan tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, darah rendah bisa juga menandakan adanya kondisi medis yang lebih serius.

Tekanan darah normal pada orang dewasa biasanya berada di kisaran 120/80 mmHg. Jika tekanan darah Anda berada di bawah 90/60 mmHg, maka bisa dikategorikan sebagai darah rendah.

Gejala darah rendah:

  1. Pusing
  2. Kepala terasa ringan
  3. Penglihatan kabur
  4. Kelelahan
  5. Mual
  6. Denyut jantung lemah dan cepat
  7. Pingsan

Bahaya darah rendah:

  1. Jatuhnya suplai darah ke otak: Darah rendah yang terjadi secara tiba-tiba bisa menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, sehingga memicu pusing, hingga pingsan.
  2. Peningkatan risiko cedera: Pusing dan pingsan akibat darah rendah bisa meningkatkan risiko terjatuh dan cedera, terutama pada orang tua.
  3. Masalah pada organ vital: Dalam kasus yang lebih serius, darah rendah yang tidak diobati bisa mempengaruhi aliran darah ke organ vital seperti jantung dan ginjal, sehingga memicu kerusakan organ.

Baca Juga: Waspada! Ini Sederet Faktor Penyebab Gula Darah Rendah

Penyebab darah rendah:

  1. Dehidrasi: Kekurangan cairan bisa menyebabkan penurunan volume darah, sehingga tekanan darah menurun.
  2. Kurang gizi: Kekurangan vitamin B12 dan folat bisa mempengaruhi produksi sel darah merah, sehingga menurunkan tekanan darah.
  3. Gangguan tiroid: Hipotiroidisme, yaitu kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif, bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.
  4. Beberapa jenis obat-obatan: Obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat tekanan darah tinggi, bisa menurunkan tekanan darah sebagai efek samping.
  5. Kondisi medis tertentu: Gangguan jantung, diabetes, dan infeksi parah bisa juga menyebabkan darah rendah.

Pencegahan darah rendah:

Baca Juga: Jangan Abaikan! Ini Lima Ciri-ciri Tekanan Darah Rendah yang Wajib Diwaspadai

  1. Cukupi kebutuhan cairan: Minum air putih yang cukup, terutama saat cuaca panas atau berolahraga, untuk mencegah dehidrasi.
  2. Konsumsi makanan bergizi: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan kaya protein untuk menjaga kesehatan tubuh dan tekanan darah.
  3. Batasi konsumsi kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol bisa memicu pelepasan cairan tubuh, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah.
  4. Beraktivitas fisik secara teratur: Olahraga ringan secara teratur bisa membantu meningkatkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
  5. Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda sering mengalami gejala darah rendah, apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti demam, muntah, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x