Network
WARTA PONTIANAK – Aksi terorisme tentunya meninggalkan luka serta trauma mendalam, terlebih lagi bagi masyarakat yang bersinggungan secara langsung dengan pelaku ataupun mengalami kerugian materil serta non materil yang ditimbulkan dari aksi terorisme tersebut.
Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan elemen masyarakat serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mencoba meringankan beban dari keluarga yang terdampak aksi terorisme.
Bantuan Rp800.000 untuk KPM BNPT adalah bantuan yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak oleh aksi terorisme.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp800.000 per KPM. Tujuan dari bantuan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada KPM yang terdampak oleh aksi terorisme agar dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dan memulihkan kehidupannya.
Warta Pontianak telah menghimpun beberapa persyaratan untuk mendapatkan bantuan dari BNPT sebesar Rp800.000 adalah sebagai berikut:
- Merupakan KPM yang terdaftar di BNPT.
- Telah terdampak oleh aksi terorisme.
- Memiliki KTP dan KK.
- Memiliki rekening bank.
Untuk mengajukan bantuan ini, KPM dapat menghubungi BNPT di kantor cabang terdekat atau melalui website BNPT.
Baca Juga: Cegah Terorisme, BNPT Gelar Musik Anak Bangsa
Berikut adalah prosedur pengajuan bantuan Rp800.000 untuk KPM BNPT:
- KPM dapat menghubungi BNPT di kantor cabang terdekat atau melalui website BNPT.
- KPM akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan bantuan.
- KPM akan diminta untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan bukti terdampak aksi terorisme.
- BNPT akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang diserahkan oleh KPM.
- Jika dokumen-dokumen yang diserahkan oleh KPM telah diverifikasi dan dinyatakan lengkap dan benar, maka BNPT akan mencairkan bantuan ke rekening bank KPM.
Baca Juga: Cek Namamu Pakai NIK KTP di dtks.kemensos.go.id agar Dapat BNPT Rp200 Ribu
