WARTA PONTIANAK – Menara Eiffel, merupakan menara besi ikonik yang menjulang tinggi di jantung kota Paris, dan memiliki sejarah panjang dan penuh kontroversi.
Dibangun untuk memperingati seratus tahun Revolusi Prancis, menara ini awalnya menuai kritik pedas dan nyaris tidak terealisasikan.
Awal Mula Gagasan
Pada tahun 1886, pemerintah Prancis mengadakan sayembara desain untuk membangun sebuah monumen megah sebagai pusat perhatian Pameran Dunia 1889, yang diadakan untuk merayakan seratus tahun Revolusi Prancis.
Dari 100 proposal yang diajukan, desain yang dipresentasikan oleh Gustave Eiffel, seorang insinyur terkenal, terpilih sebagai pemenang.
Desain Menara yang Revolusioner
Desain Eiffel terbilang revolusioner untuk masanya. Menara setinggi 324 meter ini terbuat dari 18.038 potong besi tempa yang dihubungkan dengan 2,5 juta paku keling.
Desainnya yang inovatif dan berani ini menuai banyak kritik dari para arsitek dan seniman ternama di Paris.
Mereka menyebut menara ini sebagai "raksasa besi yang jelek" dan "menara asparagus yang mengerikan".