Network
WARTA PONTIANAK - Kerusuhan di Prancis masih terus berlanjut. Para perusuh menyerbu rumah Wali Kota Paris, membakar mobil dan meluncurkan kembang api ke arah istri dan anak-anaknya saat mereka hendak melarikan diri pada malam kelima kerusuhan nasional atas penembakan polisi terhadap seorang remaja keturunan Afrika Utara yang terjadi pada Selasa 27 Juni 2023 lalu.
Wali Kota Paris Vincent Jeanbrun (39) berada di balai kota, ketika rumahnya diserang dengan istrinya Melanie dan anak-anaknya tertidur di dalam rumah.
Penyerang mengendarai kendaraan mereka di rumah Wali Kota Paris dekat dengan pinggiran kota, tetapi dihentikan oleh tembok rendah yang mengelilingi teras luar properti, kata jaksa penuntut umum setempat. Namun, mereka dapat membakar kendaraannya.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Negara Miskin di Dunia, Didominasi Benua Afrika
Saat istri dan anak Jeanbrun, yang berusia 5 dan 7 tahun melarikan diri melalui halaman belakang, mereka menjadi sasaran kembang api. Jeanbrun memberi tahu Perdana Menteri Elisabeth Borne bahwa istrinya telah menjalani operasi patah kaki dan menghadapi rehabilitasi selama tiga bulan.
"Saat berusaha melindungi mereka dan melarikan diri dari penyerang, istri saya dan salah satu anak saya terluka," katanya.
Jaksa setempat mengatakan bahwa penyelidikan percobaan pembunuhan telah dibuka. Tidak ada tersangka yang ditangkap.
Jeanbrun telah menjadi sasaran serangan selama beberapa malam sejak tragedi penembakan pemicu kerusuhan terjadi, dan telah dilindungi dengan kawat berduri dan barikade.
Baca Juga: Macron Batalkan Perjalanan ke Jerman karena Kerusuhan di Prancis
