Jangan Berlebihan Mengonsumsi Garam Berlebihan, Bisa Datangkan Pikun

- 19 Februari 2024, 17:19 WIB
Ilustrasi garam
Ilustrasi garam /pexels/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang paling umum dan sering digunakan. Rasa asin yang dihadirkan oleh garam menjadikannya salah satu penyedap makanan yang digemari banyak orang.

Garam sebenarnya penting untuk tubuh tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam tidak melebihi 200mg natrium atau setara 1 sendok teh per hari.

Baca Juga: Begini Tips Mengatasi Mabuk usai Mengonsumsi Durian, Diantaranya Minum Air Garam

Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan tubuh salah satu fungsinya adalah menjaga kadar elektrolit dalam tubuh, mempertahankan tensi darah dan mengatur kontraksi otot.

Namun konsumsi garam terlalu berlebihan dapat membahayakan tubuh dan mengakibatkan seseorang bisa menderita beberapa masalah medis.

1. Penurunan fungsi otak
Penelitian dalam Journal of nutrition health and aging Tahun 2017 mencatat konsumsi garam yang berlebihan khususnya pada lanjut usia (lansia) tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup akan menurunkan fungsi kerja otak.

Alasannya, karena garam dapat merusak sel endotel yang terdapat dalam pembuluh darah otak. Sel endotel (EC) adalah sel berlapis tunggal yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan getah bening dan memediasi pergerakan zat dan sel antara aliran darah dan sel di sekitarnya.

2. Gangguan ginjal
Konsumsi garam berlebihan juga dapat mengganggu fungsi ginjal karena semua zat mineral, protein, dan zat lain dalam tubuh yang berlebihan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal

Kalau garam dikonsumsi berlebihan maka akan menyebabkan ginjal kita bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam dalam tubuh kita.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x