Gus Dur, Sang Guru Bangsa dan Pejuang Kemanusiaan

- 19 Februari 2024, 13:30 WIB
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). /NU Online

WARTA PONTIANAK – KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 7 September 1940.

Beliau adalah seorang tokoh agama Islam, aktivis, politisi, dan presiden keempat Republik Indonesia. Gus Dur dikenal sebagai sosok yang pluralis, humanis, dan demokratis, dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan demokrasi dan toleransi di Indonesia.

Masa Kecil dan Pendidikan

Gus Dur dibesarkan dalam keluarga santri yang terpandang. Ayahnya, KH. Wahid Hasyim, adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Gus Dur aktif di NU sejak usia muda. Beliau pernah memimpin organisasi pemuda NU, Gerakan Pemuda Ansor, dan kemudian menjadi ketua umum PBNU selama tiga periode. Gus Dur juga aktif dalam dunia politik dan mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada tahun 1999, Gus Dur terpilih sebagai presiden keempat Indonesia. Masa kepemimpinannya diwarnai dengan berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan politik. Namun, Gus Dur berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis dan meletakkan dasar-dasar demokrasi yang kuat.

Gus Dur dikenal sebagai pejuang kemanusiaan dan toleransi. Beliau selalu memperjuangkan hak-hak minoritas dan kelompok marginal. Gus Dur juga aktif dalam dialog antar agama dan budaya.

Baca Juga: The Great Tsar, Memimpin Kejayaan Kekaisaran Rusia Pada Masanya

Wafat dan Warisan

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x