Resensi Buku 'Merenung Bersama Rocky Gerung'

- 28 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku /Pexels/Andrea Piacquadio

WARTA PONTIANAK – Buku "Merenung Bersama Rocky Gerung" merupakan kumpulan refleksi dan pemikiran Rocky Gerung tentang berbagai isu dan fenomena yang terjadi di Indonesia.

Buku ini terbagi menjadi 12 bab, yang membahas berbagai topik seperti:

Politik dan Demokrasi: Bab ini membahas tentang berbagai isu dalam politik dan demokrasi Indonesia, seperti oligarki, korupsi, dan krisis kepemimpinan. Rocky Gerung memberikan kritik tajam terhadap sistem politik yang ada dan mendorong pembaca untuk memikirkan alternatif yang lebih baik.

Ekonomi dan Kesejahteraan: Bab ini membahas tentang berbagai isu dalam ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia, seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, dan pengangguran. Rocky Gerung mengkritik kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggapnya tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Pendidikan dan Kebudayaan: Bab ini membahas tentang berbagai isu dalam pendidikan dan kebudayaan Indonesia, seperti rendahnya kualitas pendidikan, komersialisasi pendidikan, dan krisis identitas. Rocky Gerung mendorong pembaca untuk memikirkan pendidikan yang lebih mencerdaskan dan berbudaya.

Agama dan Kepercayaan: Bab ini membahas tentang hubungan antara agama dan negara di Indonesia, serta toleransi antarumat beragama. Rocky Gerung memberikan kritik terhadap politisasi agama dan mendorong pembaca untuk memahami agama secara lebih rasional.

Hukum dan Keadilan: Bab ini membahas tentang berbagai isu dalam hukum dan keadilan di Indonesia, seperti lemahnya penegakan hukum, korupsi di lembaga hukum, dan kriminalisasi aktivis. Rocky Gerung mengkritik sistem hukum yang dianggapnya tidak adil dan mendorong pembaca untuk memperjuangkan keadilan.

Baca Juga: Resensi Buku Dunia Sophie, Novel Fiksi Filsafat

Media dan Komunikasi: Bab ini membahas tentang peran media dalam demokrasi dan bagaimana media dapat digunakan untuk mengontrol dan memanipulasi publik. Rocky Gerung mendorong pembaca untuk menjadi konsumen media yang kritis dan tidak mudah percaya dengan berita bohong.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x