Resensi Buku 'Bumi Manusia' Karya Pramoedya Ananta Toer

- 16 Maret 2024, 10:30 WIB
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer.
Penulis Novel Tetralogi Pulau Buru, Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer. /Kolase wikipedia

WARTA PONTIANAK – "Bumi Manusia" adalah novel pertama dalam tetralogi "Bumi Manusia" karya Pramoedya Ananta Toer.

Novel ini menceritakan kisah hidup Minke, seorang pribumi yang bersekolah di HBS (Hogere Burgerschool) dan mengalami diskriminasi dan penindasan di masa kolonialisme Belanda.

Isi Buku:

Novel ini terbagi menjadi 33 bab, yang membawapara pembaca menyelami perjalanan hidup Minke. Dimulai dari masa kecilnya di Surabaya yang diwarnai dengan kehangatan keluarga dan nilai-nilai budaya.

Kemudian, Minke memasuki dunia HBS, sekolah elit yang didominasi oleh anak-anak Belanda. Di sinilah Minke merasakan diskriminasi dan penindasan secara langsung. Ia dipaksa untuk tunduk pada aturan dan nilai-nilai kolonial yang tidak adil.

Pertemuan Minke dengan Annelies, seorang gadis Indo-Eropa, membawa warna baru dalam hidupnya.

Cinta mereka terhalang oleh perbedaan ras dan status sosial, yang memicu berbagai konflik dan perjuangan.

Minke harus melawan berbagai rintangan, termasuk sistem hukum kolonial yang tidak berpihak pada rakyat pribumi. Pengalamannya di penjara semakin mempertajam kesadarannya tentang kezaliman kolonialisme dan membangkitkan semangatnya untuk melawan.

Kelebihan:

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x