'Imagine' oleh John Lennon: Lagu Abadi tentang Perdamaian Dunia

- 5 April 2024, 04:00 WIB
John Lennon
John Lennon /Joe/

WARTA PONTIANAK – "Imagine" karya John Lennon  lebih dari sekadar lagu pop yang catchy.  Lagu ini  telah  menembus  batas  waktu  dan  budaya  menjadi  sebuah  lagu  anthem  perdamaian  dunia  yang  diakui  secara  universal.  Liriknya yang sederhana namun kuat  menyampaikan  harapan  untuk  masa  depan  yang  lebih  baik,  di  mana  perbedaan  ditinggalkan  dan  kemanusiaan  dipersatukan  oleh  perdamaian.

Membayangkan Kembali Dunia Kita:

Bait pembuka lagu ini langsung  mengajak  pendengar  untuk  "membayangkan" (imagine)   sebuah  dunia  yang  berbeda. 

Lennon  menantang  para  pendengarnya  untuk  melepaskan  pemikiran  konvensional  dan  melihat  kembali  dunia  di  sekitar  mereka.  Dia  menyebutkan  tiga  konsep  dasar  yang  sering  menjadi  sumber  konflik  dan  perpecahan  antar  manusia:  kepemilikan  (possessions),  agama  (religion),  dan  negara  (country).

Melepas Kepemilikan, Menuju Persatuan:

Dengan  menghilangkan  konsep  kepemilikan,  Lennon  membayangkan  dunia  di  mana  keserakahan  dan  materialisme  tidak  lagi  mendominasi.  Kita  bebas  dari  keinginan  untuk  memiliki  lebih  banyak  dan  bisa  lebih  fokus  pada  hubungan  antar  sesama  dan  kesejahteraan  bersama.

Menyatukan Perbedaan Keyakinan:

Lirik  "no religion"  telah  berulang  kali  diinterpretasikan  sebagai  penolakan  terhadap  agama.  Namun,  Lennon  sendiri  pernah  menjelaskan  bahwa  ia  tidak  bermaksud  menghilangkan  agama,  melainkan  ingin  menghilangkan  fanatisme  dan  dogma  yang  sering  kali  memicu  konflik  berdarah  antar  umat  beragama.  Imagine  menegaskan  bahwa  spiritualitas  dan  kepercayaan  bisa  berdampingan  secara  damai  tanpa  perlu  perpecahan.

Baca Juga: Hentikan Rasa Minder, Berikut ini Interpretasi Lagu 'Just The Way You Are' Milik Bruno Mars

Melampaui Batas Geografis:

Dengan  menghilangkan  konsep  negara,  Lennon  membayangkan  dunia  tanpa  batas  geografis  dan  ideologi  politik.  Konflik  dan  perang  yang  sering  dipicu  oleh  nasionalisme  dan  ekspansi  wilayah  bisa  dihapuskan.  Lennon  menegaskan  bahwa  sebagai  manusia,  kita  semua  adalah  satu  keluarga  besar  yang  berbagi  planet  ini.

Mimpi dan Harapan Akan Perdamaian:

Lennon  menyadari  bahwa  idealnya  tentang  dunia  tanpa  perang,  kepemilikan,  dan  batas  negara  mungkin  terlihat  utopis  dan  tidak  realistis.  Namun,  reff  lagu  ini  menyatakan  "You may say I'm a dreamer"  ("Mungkin Anda mengira saya pemimpi").  Lennon  dengan  tegas  menyatakan  bahwa  memiliki  mimpi  dan  harapan  untuk  masa  depan  yang  lebih  baik  adalah  hal  yang  penting.

Baca Juga: Viral Saat Pandemi, Ini Dia Makna Lagu As It Was oleh Harry Styles

Seruan untuk Bersatu:

Lagu ini  lebih  dari  sekadar  imajinasi  Lennon  sendiri.  Lirik  "I hope someday you'll join us"  ("Saya harap suatu hari nanti Anda akan bergabung dengan kami")  adalah  ajakan  persatuan.  Lennon  menyerukan  para  pendengarnya  untuk  bergabung  dalam  mimpi  dan  cita-cita  akan  perdamaian  dunia.  Imagine  adalah  lagu  yang  menyatukan  dan  menginspirasi  semua  orang  untuk  berusaha  mewujudkan  masa  depan  yang  lebih  baik. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah