WARTA PONTIANAK – "Imagine" karya John Lennon lebih dari sekadar lagu pop yang catchy. Lagu ini telah menembus batas waktu dan budaya menjadi sebuah lagu anthem perdamaian dunia yang diakui secara universal. Liriknya yang sederhana namun kuat menyampaikan harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana perbedaan ditinggalkan dan kemanusiaan dipersatukan oleh perdamaian.
Membayangkan Kembali Dunia Kita:
Bait pembuka lagu ini langsung mengajak pendengar untuk "membayangkan" (imagine) sebuah dunia yang berbeda.
Lennon menantang para pendengarnya untuk melepaskan pemikiran konvensional dan melihat kembali dunia di sekitar mereka. Dia menyebutkan tiga konsep dasar yang sering menjadi sumber konflik dan perpecahan antar manusia: kepemilikan (possessions), agama (religion), dan negara (country).
Melepas Kepemilikan, Menuju Persatuan:
Dengan menghilangkan konsep kepemilikan, Lennon membayangkan dunia di mana keserakahan dan materialisme tidak lagi mendominasi. Kita bebas dari keinginan untuk memiliki lebih banyak dan bisa lebih fokus pada hubungan antar sesama dan kesejahteraan bersama.
Menyatukan Perbedaan Keyakinan:
Lirik "no religion" telah berulang kali diinterpretasikan sebagai penolakan terhadap agama. Namun, Lennon sendiri pernah menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud menghilangkan agama, melainkan ingin menghilangkan fanatisme dan dogma yang sering kali memicu konflik berdarah antar umat beragama. Imagine menegaskan bahwa spiritualitas dan kepercayaan bisa berdampingan secara damai tanpa perlu perpecahan.
Baca Juga: Hentikan Rasa Minder, Berikut ini Interpretasi Lagu 'Just The Way You Are' Milik Bruno Mars
Melampaui Batas Geografis:
Dengan menghilangkan konsep negara, Lennon membayangkan dunia tanpa batas geografis dan ideologi politik. Konflik dan perang yang sering dipicu oleh nasionalisme dan ekspansi wilayah bisa dihapuskan. Lennon menegaskan bahwa sebagai manusia, kita semua adalah satu keluarga besar yang berbagi planet ini.
Mimpi dan Harapan Akan Perdamaian:
Lennon menyadari bahwa idealnya tentang dunia tanpa perang, kepemilikan, dan batas negara mungkin terlihat utopis dan tidak realistis. Namun, reff lagu ini menyatakan "You may say I'm a dreamer" ("Mungkin Anda mengira saya pemimpi"). Lennon dengan tegas menyatakan bahwa memiliki mimpi dan harapan untuk masa depan yang lebih baik adalah hal yang penting.
Baca Juga: Viral Saat Pandemi, Ini Dia Makna Lagu As It Was oleh Harry Styles
Seruan untuk Bersatu:
Lagu ini lebih dari sekadar imajinasi Lennon sendiri. Lirik "I hope someday you'll join us" ("Saya harap suatu hari nanti Anda akan bergabung dengan kami") adalah ajakan persatuan. Lennon menyerukan para pendengarnya untuk bergabung dalam mimpi dan cita-cita akan perdamaian dunia. Imagine adalah lagu yang menyatukan dan menginspirasi semua orang untuk berusaha mewujudkan masa depan yang lebih baik. ***