Bahaya Serangan DDoS: Gangguan Brutal di Dunia Digital

- 21 April 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi : Serangan DDoS
Ilustrasi : Serangan DDoS /Tangkapan Layar/

WARTA PONTIANAK – Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) adalah momok menakutkan di ranah dunia maya.

Dampaknya bisa melumpuhkan berbagai aktivitas online, merugikan finansial, dan bahkan berpotensi melumpuhkan infrastruktur vital.

Mari kita kupas lebih dalam bahaya serangan DDoS beserta contoh konkretnya.

Dampak Besar, Kerugian Berlipat:

  • Kelumpuhan Bisnis Online: Bayangkan sebuah bank online yang menjadi sasaran DDoS. Pelanggan yang tak bisa mengakses rekening untuk melakukan transaksi atau mengecek saldo akan frustrasi dan khawatir. Kepercayaan terhadap keamanan bank tersebut pun bisa tergerus. Serangan serupa ke situs e-commerce pada saat hari belanja online nasional bisa mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan yang sangat besar. Tidak hanya itu, biaya untuk mengatasi serangan dan memulihkan kepercayaan pelanggan tentunya akan menambah kerugian perusahaan.
  • Gangguan Infrastruktur Kritis: Serangan DDoS tak hanya mengincar ranah bisnis. Infrastruktur publik seperti jaringan listrik, sistem pengelolaan air, dan rumah sakit juga bisa menjadi target. Dampaknya bisa sangat luas. Gangguan pada jaringan listrik akibat DDoS bisa menyebabkan pemadaman listrik massal yang melumpuhkan aktivitas masyarakat dan sektor industri. Rumah sakit yang sistemnya diserang DDoS bisa kewalahan menangani pasien karena rekam medis elektronik tidak bisa diakses.
  • Rentan terhadap Disinformasi: Serangan DDoS yang melumpuhkan situs web media dan lembaga pemerintah bisa menjadi celah bagi penyebaran berita bohong (hoax). Ketika masyarakat tidak bisa mengakses sumber informasi terpercaya, mereka lebih rentan termakan berita bohong yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini bisa menimbulkan keresahan publik dan mengganggu stabilitas sosial.
  • Biaya Keamanan yang Tinggi: Untuk menghadapi ancaman DDoS yang semakin canggih, perusahaan dan organisasi perlu merogoh kocek dalam untuk meningkatkan keamanan sistem mereka. Investasi pada software keamanan yang handal, hardware tambahan yang kuat, dan personel ahli keamanan siber tentunya menambah beban pengeluaran.

Baca Juga: Mau Berselancar di Dunia Maya, Ketahui Dahulu Lima Kecepatan Internet Berikut

Memperkuat Benteng Pertahanan:

Meskipun bahaya serangan DDoS nyata adanya, bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Langkah-langkah berikut dapat membantu mencegah dan mengurangi dampak serangan DDoS:

  • Memilih Penyedia Layanan Internet (ISP) yang Tangguh: Pilih ISP yang memiliki infrastruktur dan sistem keamanan yang mampu mendeteksi dan memfilter lalu lintas mencurigakan yang menjadi ciri khas serangan DDoS.
  • Menerapkan Mitigasi DDoS Berlapis: Selain mengandalkan ISP, perusahaan juga bisa menggunakan layanan mitigasi DDoS khusus. Layanan ini biasanya menawarkan fitur seperti filtering traffic secara real-time, mengalihkan serangan ke server cadangan, dan memblokir alamat IP yang mencurigakan.
  • Autentikasi Bertingkat: Menerapkan autentikasi berlapis seperti two-factor authentication dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk memfilter akses ke server dan mencegah bot yang dikendalikan penyerang untuk membobol masuk ke sistem.
  • Rencana Pemulihan yang Matang: Setiap organisasi perlu memiliki rencana darurat untuk menghadapi serangan DDoS. Rencana ini harus mencakup prosedur untuk mengidentifikasi serangan, mengisolasi dampaknya, memulihkan layanan secepat mungkin, dan melakukan evaluasi pasca serangan untuk meningkatkan ketahanan sistem di masa depan.

Baca Juga: Asyik Berselancar di Dunia Maya, Ini Lima Jenis Kecepatan Internet yang Wajib Diketahui

Dengan memahami bahaya serangan DDoS dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat berselancar di dunia maya dengan lebih aman dan terhindar dari gangguan brutal yang ditimbulkan oleh serangan ini.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x